tag:blogger.com,1999:blog-12672117790006806422024-03-14T01:35:51.807-07:00I LOVE I ACT....!!!!!!...COME ON SHOW YOUR ACT...Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.comBlogger51125tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-57996999384457974522014-09-26T09:56:00.001-07:002014-09-26T09:56:16.686-07:0023:56 26092014Setelah perjalanan panjang ini...<br />
<br />
Aku merasa lelah untuk melangkahkan kaki ini..<br />
Tak tahu lagi kemana harus melangkah..<br />
Andai saja ada seseorang yang selalu mendampingiku..<br />
Memberikan ku arah dan selalu bersama denganku selamanya..<br />
<br />
Sedih..<br />
Masih teringat ketika kaki ini berlari untuk menggapaimu..<br />
Namun sejenak harus terhenti karena tiba-tiba bayangmu pergi..<br />
<br />
Kosong..<br />
Semua terasa kosong dan tak ada keindahannya lagi..<br />
Hari demi hari terasa semakin menyiksa..<br />
<br />
Andai saja langkah kaki ini tak terhenti..<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
to be continue..Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-26918296493841031392013-11-03T22:57:00.000-08:002013-11-03T22:57:04.520-08:00Pancasila sebagai Ideologi Terbuka<h1 class="entry-title">
</h1>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div class="entry-content">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><b><a href="http://bachtiar52.files.wordpress.com/2013/04/pancasila.jpg"><img alt="Pancasila" class="size-full wp-image-238 aligncenter" src="http://bachtiar52.files.wordpress.com/2013/04/pancasila.jpg?w=620" /></a> </b></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><b>Pancasila sebagai Ideologi Terbuka</b></span></span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Ideologi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata <b><span style="color: red;"><i>idea</i></span></b> dan <b><span style="color: red;"><i>logos/logia</i></span></b>.<i> Idea </i>berarti gagasan, pemikiran, konsep, pengertian dasar, cita-cita. Sedangkan <i>logos</i>/logia
berarti ilmu. Jadi, ideologi adalah kumpulan gagasan/ konsep dasar
bersistem untuk dijadikan dasar pendapat, arah, dan tujuan.<br />
Beberapa pengertian ideologi menurut pendapat para tokoh, antara lain:</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><b><i>Karl marx</i></b>: ideologi adalah kesadaran palsu, sebab
ideologi merupakan hasil pemikiran tertentu yang diciptakan oleh para
pemikir sesuai kepentingannya.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><b><i>Louis althusser</i></b>: ideologi adalah pedoman hidup, sebab
setiap orang membutuhkan pedoman hidup, baik sebagai individu maupun
sebagai warga masyarakat.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><b><i>Dr. Alfian</i></b>: ideologi adalah suatu pandangan atau
sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara yang
sebaiknya, yaitu secara moral dianggap benar dan adil mengatur tingkah
laku bersama dalam berbagai segi kehidupan</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Pada tanggal 7 september 1944, Jepang berjanji untuk memberi
kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yang diucapkan oleh Perdana Menteri
Koiso, menyusul kekalahan Jepang dari sekutu. Sebagai kelanjutan dari
janji tersebut, maka pada tanggal 29 April 1945, jepang membentuk badan
penyelidik usah-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau
Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai), yang bertugas untuk menyelidiki mengenai
persiapan kemerdekaan Indonesia. BPUPKI beranggotakan 60 orang dan
diketuai oleh DR.K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, waki ketua R. Panji
Suroso, serta Tuan Hachibangase dari Jepang.</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Pada masa tugasnya BPUPKI melakukan dua kali sidang. Sidang yang
pertama mulai tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 untuk membahas rancangan
dasar negara. Tiga tokoh nasionalis yang menyampaikan ide pokok
rancangan dasar negara, yaitu:</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><b><i>Mr. Muh. Yamin</i></b> (29 Mei 1945), ide pokok yang disampaikan:</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><img alt="" class="alignright" height="104" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQo4KJmeT4zTSHbvndvLTRU81OTA2Ti7rW8ZpmzIIOAilzOgw6OlQ" width="68" /> </span></span><ol>
<li style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Perikebangsaan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Perikemanusiaan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Periketuhanan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Perikerakyatan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Kesejahteraan</span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><b><i>Mr. Soepomo</i></b> (31 Mei 1945), ide pokok yang disampaikan:</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><img alt="" class="alignright" height="103" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSpO1YWQ1ZEFTVm9iJbh5CTa2PQHBkwqhDqq_pRSTKkmU0alxgrww" width="70" /></span></span></div>
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Paham Negara Persatuan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Perhubungan Negara Dengan Agama</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Sistem Badan Permusyawaratan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Sosialisasi Negara</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Hubungan Antarbangsa</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><b><i>Ir. Soekarno</i></b> (1 Juni 1945), ide pokok yang disampaikan:</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><img alt="" class="alignright" height="106" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR9z_kcDFTzrBPoPMHmh2Vgf-lLrx30FY0RpeTbwG3KKZ1ZXSg-bQ" width="74" /></span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Kebangsaan indonesia</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Internasionalisme atau perikemanusiaan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Mufakat atau demokrasi</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Kesejahteraan sosial</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Ketuhanan yang berkebudayaan</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Ir. Soekarno mengusulkan nama pancasila atas saran Mr. Muh. Yamin.
Sejak itulah disebut sebagai lahirnya istilah pancasila. Pada tanggal 22
Juni 1945, Panitia Sembilan mengadakan pertemuan dan menghasilkan
Piagam Jakarta atau Jakarta Charter. Rumusan akhir ditetapkan tanggal 18
Agustus 1945 pada sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia):</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Ketuhanan Yang Maha Esa</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Persatuan Indonesia</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/ Perwakilan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><img alt="" class="aligncenter" height="218" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRJ4oFJ70LC9hrUhnXbFdJB7rOiiSpXa9GA7cQtj8NYVtvouacK0Q" width="315" /> </span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Sidang
BPUPKI yang kedua berlangsung dari tanggal 10 Juli – 16 Juli 1945.
Sidang II BPUPKI membahas rancangan hukum dasar, yang kemudian dikenal
dengan nama pembukaan UUD 1945. Di dalam pembukaan UUD 1945, terkandung
bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan pada alinea
keempat terkandung rumusan dasar negara, Pancasila.</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Setelah BPUPKI melaksanakan tugasnya, badan ini dibubarkan dan
digantikan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia/ Dokuritsu
Zyunbi Inkai). Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 menghasilkan
keputusan, antara lain:</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Menetapkan dan mengesahkan Pembukaan UUD 1945 dan UUD 1945.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Memilih Presiden dan Wakil Presiden (Ir. Soekarno dan Moh. Hatta).</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Membentuk Komite Nasional Indonesia sebagai badan musyawarah darurat.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Fungsi pokok Pancasila, yaitu:</span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><em><strong>Pancasila sebagai dasar negara</strong></em></span></span></li>
</ul>
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Sebagai negara. Pancasila berkedudukan sebagai norma dasar atau norma fundamental (<em>fundamental norm</em>). Dengan demikian, Pancasila menempati norma hukum tertinggi dalam ideologi Indonesia.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Sebagai sumber dari segala sumber hukum. Pancasila merupakan kaidah
negara yang fundamental, artinya kedudukannya paling tinggi dalam
penyusunan aturan-aturan di Indonesia.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Sebagai pandangan hidup. Nilai Pancasila merupakan pedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa dan negara.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Nilai Pancasila
mencerminkan kepribadian bangsa sebab nilai dasarnya merupakan
kristalisasi nilai budaya bangsa Indonesia.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia. Pancasila lahir dari
hasil musyawarah para pendiri bangsa dan negara (founding fathers).</span></span></li>
</ol>
<ul>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><em><strong>Pencasila sebagai ideologi negara</strong></em>.
Ideologi dapat dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu ideologi dalam
arti luas dan ideologi dalam arti sempit. Dalam arti luas, ideologi
menunjukan sebagai pedoman hidup di semua segi kehidupan, baik pribadi
maupun umum. Sedangkan dalam arti sempit, menunjukan sebagai pedoman
hidup dalam bidang tertentu, misalnya sebagai ideologi negara. Ideologi
negara merupakan ideologi mayoritas warga negara tentang nilai-nilai
dasar negara yang ingin diwujudkan melalui kehidupan negara itu.
pancasila adalah ideologi negara, yaitu gagasan fundamental mengenai
bagaimana hidup bernegara. Sebagai ideologi bangsa Indonesia, Pancasila
sebagai ikatan budaya (cultural bond) yang berkembang secara alami dalam
kehidupan masyarakat Indonesia, bukan secara paksaan.</span></span></li>
</ul>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Fungsi Pancasila sebagai ideologi negara, yaitu:</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan menggerakan serta membimbing bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan sebagai dorongan dalam pembentukan karakter bangsa berdasarkan Pancasila.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai keadaan bangsa dan negara.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Pancasila sebagai sebuah ideologi memiliki tiga dimensi, yaitu:</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><b><i>Dimensi Realita</i></b>, artinya nilai-nilai dasar yang ada
pada ideologi itu mencerminkan kenyataan hidup yang ada di dalam
masyarakat di mana ideologi itu muncul untuk pertama kalinya.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><b><i>Dimensi Idealisme</i></b>, artinya kualitas ideologi yang
terkandung dalam nilai dasar itu mampu memberikan harapan kepada
berbagai kelompok dan masyarakat tentang masa depan yang lebih baik.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><b><i>Dimensi Fleksibilitas</i></b>, artinya kemampuan ideologi dalam mempengaruhi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakatnya.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Dengan memandang pengertian ideologi sebagai sebuah ide atau gagasan,
Franz Magnis-Suseno menyatakan bahwa ideologi tertutup dan ideologi
terbuka. Ideologi tertutup adalah ideologi yang nilainya bersifat
mutlak. Ideologi tertutup bersifat dogmatis dan apriori. Dogmatis
berarti memercayai suatu keadaan tanpa data yang valid, sedangkan
apriori berarti berprasangka terlebih dahulu akan suatu keadaan.</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Ideologi tertutup memiliki ciri-ciri sebagai berikut.</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Cita-cita sebuah kelompok, bukan cita-cita yang hidup di masyarakat.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Bersifat totaliter, menguasai semua bidang kehidupan masyarakat.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Tidak ada keanekaragaman, baik pandangan maupun budaya.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Rakyat dituntut memiliki kesetiaan total pada ideologi mutlak, konkret, nyata, keras, dan total.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Ideologi terbuka adalah ideologi yang pemikirannya terbuka. Ciri-ciri ideologi ini antara lain:</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Merupakan kekayaan rohani, budaya, dan masyarakat.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Tidak diciptakan oleh negara, tetapi digali dari budaya masyarakat.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Isinya tidak instan atau operasional sehingga tiap generasi boleh menafsirkannya.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Perbedaan dari kedua ideologi ini adalah ideologi terbuka bersifat
inklusif, tidak totaliter, dan tidak dapat dipakai melegitimasi
kekuasaan sekelompok orang, artinya bahwa sistem ini bersifat demokratis
dan terbuka. Sedangkan ideologi tertutup bersifat otoriter (negara
berlaku sebagai penguasa) dan totaliter.</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Berdasarkan ciri-ciri yang sudah disebutkan sebelumnya, Pancasila memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka.</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Pancasila adalah pandangan hidup yang berakar pada kesadaran masyarakat Indonesia.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Isi Pancasila tidak langsung operasional, hanya berisi lima dasar, yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan,</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Kerakyatan, dan Keadilan. Karena hanya berisi nilai dasar, maka perlu adanya penafsiran.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Pancasila menghargai kebebasan. Hal ini tercermin dalam makna sila
kedua yang tidak saja mengakui kebebasan dan kesedarajatan manusia
Indonesia, tetapi semua bangsa di dunia.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Pancasila adalah ideologi politik, pedoman hidup masyarakat, bangsa, dan negara.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Pancasila menghargai pluralitas, seperti yang tercermin dalam sila
pertama. Sila ini mencerminkan semua agama yang ada di Indonesia.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Sebagai ideologi terbuka, Pancasila harus mampu menyesuaikan diri
dengan zaman. Hal ini bukan berarti nilai dari Pancasila dapat diganti
dengan nilai dasar lain yang dapat menghilangkan jati diri bangsa
Indonesia. Makna Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah nilai-nilai
dasar Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan
bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman dengan memperhatkan
tingkat kebutuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia, serta tidak
keluar dari eksistensi dan jati diri bangsa Indonesia. Ideologi
Pancasila menghendaki agar bangsa Indonesia tetap bertahan dalam jiwa
dan budaya bangsa Indonesia dan dalam ikatan NKRI.</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Menurut moerdiono, faktor-faktor yang mendorong pemikiran Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah:</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Perkembangan dinamika masyarakat Indonesia yang cepat sehingga tidak
semua persoalan hidup dapat ditemukan jawabannya secara ideologis;</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Runtuhnya ideologi tertutup, seperti Marxisme-Leninisme/komunisme;</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Pengalaman sejarah politik Indonesia dengan pengaruh komunisme; dan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Tekad bangsa Indonesia untuk menjadikan Pancasila sebagai
satu-satunya asas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. (Pancasila sebagai satu-satunya asa telah dicabut oleh MPR
pada tahun 1999).</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><b>B. Pancasila sebagai Sumber Nilai dan Paradigma Pembangunan</b></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Pancasila telah menjadi istilah resmi sebagai dasar falsafah negara
Republik Indonesia, baik ditinjau dari sudut etimologi maupun dari
terminologi.</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><em><strong>Secara etimologi</strong></em>. Berdasarkan asal kata,
Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta. Menurut Muhammad Yamin,
Pancasila memiliki dua macam arti, yaitu panca artinya lima, syila
dengan (i) biasa (pendek) artinya sendi, alas, atau dasar, syila dengan
(i) panjang artinya peraturan tingkah laku yang penting, baik, dan
senonoh. Kata sila dalam bahasa Indonesia menjadi susila artinya tingkah
laku baik.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><em><strong>Secara terminologi</strong></em>. Dalam sidang BPUPKI
tanggal 1 Juni 1945, istilah Pancasila (lima asas dasar) digunakan oleh
Ir. Soekarno untuk memberi nama pada lima prinsip dasar negara yang
diusulkannya.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Rumusan Pancasila yang sah dan sistematika yang benar terdapat dalam
pembukaan UUD 1945 yang telah disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus
1945. Presiden Soekarno kemudian mengeluarkan Instruksi No. 12/1968
pada tanggal 13 April 1968. Dalam instruksi tersebut, ditegaskan tata
urutan (sistematika) dan rumusan Pancasila, yaitu:</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Ketuhanan Yang Maha Esa</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Kemanusiaan yang adil dan beradap</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Persatuan Indonesia</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Bagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam
kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah Pancasila. Ini
berarti bahwa seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara
menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma serta tolak ukur
tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan, dan tingkah laku
bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai intirinsik yang
kebenarannya dapat dibuktikan secara objektif, serta mengandung
kebenaran yang universal.</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Pancasila yang dirumuskan oleh para pendiri negara memuat nilai-nilai
lihur untuk menjadi dasar negara. Sebagai gambaran, di dalam tata nilai
kehidupan bernegara, ada yang disebut sebagai nilaii dasar, nilai
instrumental, dan nilai praktis.</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><em><strong>Nilai dasar</strong></em>. Nilai dasar berasal dari
nilai-nilai kultural bangsa Indonesia yang berakar dari kebudayaan
sesuai dengan UUD 1945 yang mencerminkan hakikat nilai kultural.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><em><strong>Nilai instrumental</strong></em>. Pelaksanaan umum
nilai-nilai dasar biasanya dalam wujud nilai sosial atau norma hukum,
selanjutnya akan terkristalisasi dalam lembaga-lembaga yang sesuai
dengan kebutuhan tempat dan waktu.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><em><strong>Nilai praktis</strong></em>. Nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai kehidupan berbangsa. Nilai-nilai dalam Pancasila yang dikembangkan, antara lain:</span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Ketuhanan Yang Maha Esa</span></span></li>
</ul>
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Percaya dan takwa kepada Tuhan YME.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Membina adanya kerja sama dan tolerans antara sesama pemeluk agama dan penganut kepercayaan kepada tuhan YME.</span></span></li>
</ol>
<ul>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Kemanusiaan yang adil dan beradab</span></span></li>
</ul>
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Tidak saling membedakan warna kuit</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.</span></span></li>
</ol>
<ul>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Persatuan Indonesia, Menempatkan persatuan, kepentingan, dan keselamatan pribadi atau golongan.</span></span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/ perwakilan.Melaksanakan keputusan bersama dengan penuh
tanggung jawab dan iktikad baik.</span></span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Adanya hak dan
kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.</span></span></li>
</ul>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Dalam pembangunan nasiolan, Pancasila adalah sebuah paradigma karena
hendak dijadikan sebagai landasan , acuan, metode, nilai dan tujuan yang
ingin dicapai di setiap program pembangunan NKRI.</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia
seutuhnya dan pembangunan masyarakat ndonesia seluruhnya. Pembangunan
nasional dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan nasional, seperti terdapat
dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV. Masa pembangunan akan memberi
kesempatan yang menguntungkan bagi Pancasila untuk memberi pengaruh
yang mendalam dan mendasar pada sistem nilai sosial budaya masyarakat
Indonesia.</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Pembangunan dan pembaruan dengan sendirinya membawa pengaruh-pengaruh
sosial maupun budaya. Perubahan yang bersifat dangkal akan cepat
berubah.</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Visi dan misi pembangunan nasional, yaitu:</span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Visi</strong>: Terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai,
demokratis berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera dalam wadah
NKRI yang sehat, mandiri, beriman, dan bertaqwa, berakhlak mulia, cinta
tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi, dan berdisiplin.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Misi</strong>: Untuk mewujudkan visi banga Indonesia masa depan, misi yang ditetapkan adalah sebagai berikut:</span></span></li>
</ul>
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Pengamalan Pancasila secara konsisten.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Penegakan kedaulatan rakyat dalam segala aspek.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Peningkatan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Penjamin kondisi aman, damai, dan tertib.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Perwujudan sistem hukum sosial.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Perwujudan kehidupan sosial budaya yang dinamis dan kreatif.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonimi nasional.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Perwujudan otonomi daerah.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Perwujudan kesejahteraan rakyat.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Perwujudan aparatur negara.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><b>C. </b><b>Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Terbuka</b></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Sikap positif warga negara terhadap nilai-nilai Pancasila terlihat
dalam sejarah perjuangan bangsa. Pertama, Pancasila hanya berkembang
jika segenap komponen masyarakat bersedia bersikap positif, terus
menerus melakukan penafsiran ulang terhadap Pancasila akan kehilangan
relevansinya. Kedua, Pancasila terbuka untuk ditafsirkan oleh siapa
saja. Sikap positif yang paling dibutuhkan untuk menjadikan Pancasila
sebagai ideologi terbuka yang berwibawa adalah secara konsisten terus
berjuang memperkecil kesenjangan antara nilai-nilai Pancasila dengan
kenyataan kehidupan berbangsa sehari-hari.</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
menggunakan berbagai jalur dan penciptaan suasana yang menunjang,
sehingga perlu dimasyarakatkan dan dibudayakan dengan cara sebagai
berikut.</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">1. Jalur pendidikan</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Pasal 6 ayat (1) menyatakan “setiap warga negara yang berusia tujuh
tahun sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar”</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><em>Pendidikan Informal</em>. Sesuai dengan Undang-undang No. 20
Tahun 2003, kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga
dan lingkungan berbentuk kegiatan secara mandiri. Keluarga harus menjadi
wadah pembentukan insan Pancasila sekaligus menjadi pangkal pembentukan
masyarakat Pancasila.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><em> Pendidikan Formal</em>. Pemerintah harus mengupayakan perluasan
dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan pendidikan yang bermutu
tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia, menuju terciptanya manusia
Indonesia berkualitas tinggi dengan peningkatan anggaran pendidikan
secara berarti.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><em>Pendidikan Nonformal</em>. Sesuai dengan Undang-undang No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan nonformal
deselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan
formal dalam rangka mendukung pendidikan.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">2. Jalur Media Massa</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Berdasarkan Undang-undang No.40 Tahun 1999 tentang Pers, peranan pers nasional antara lain:</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui;</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya
supremasu hukum dan hak asasi manusia, serta menghormati kebhinekaan;\</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar;</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum; dan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">2. Jalur Organisasi Politik, Organisasi Sosial Kemasyarakatan , dan Pranata Sosial.</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Dalam pasal 6 Undang-Undang No.31 Tahun 2002 tentang Partai Politik,
ditegaskan tujuan partai politik, ditegaskan tujuan partai politik
adalah;</span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945;</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan RI; dan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia</span></span></li>
</ol>
</div>
Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-70454703337913378142013-09-18T19:51:00.001-07:002013-09-18T19:53:49.341-07:00Karateristik Komunikasi<h4>
<span style="color: #b4a7d6;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Komunikasi adalah suatu proses, Komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan </span></span></span></h4>
<h4>
<span style="color: #b4a7d6;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></span></h4>
<h4>
<span style="color: #b4a7d6;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan punya tujuan (dilakukan dalam keadaan sadar)
Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerjasama dari para pelaku yang terlibat. Aktifitas komunikasi akan berlangsung dengan baik, apabila pihak-pihak yang terlibat berkomunikasi.</span></span></span></h4>
<h4>
<span style="color: #b4a7d6;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Komunikasi bersifat simbolis, Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang. </span></span></span></h4>
<h4>
<span style="color: #b4a7d6;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Komunikasi bersifat transaksional, Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan; memberi dan menerima.
Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu Komunikasi menembus faktor waktu dan ruang maksudnya bahwa para peserta atau pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang sama.</span></span></span></h4>
<h4>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;"></span><span style="color: #2da2bf;"></span><span style="color: magenta;"><span style="font-size: large;">Fungsi Komunikasi secara umum</span></span><span style="color: black;">
</span></span></span></h4>
<h4>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: #b4a7d6;">1. Dapat menyampaikan pikiran atau perasaan</span></span></span></h4>
<h4>
<span style="color: #b4a7d6;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Tidah terasing atau terisolasi dari lingkungan</span></span></span></h4>
<h4>
<span style="color: #b4a7d6;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Dapat mengajarkan atau memberitahukan sesuatu</span></span></span></h4>
<h4>
<span style="color: #b4a7d6;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Dapat mengetahui atau mempelajari dari peristiwa di lingkungan</span></span></span></h4>
<h4>
<span style="color: #b4a7d6;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">5. Dapat mengenal diri sendiri</span></span></span></h4>
<h4>
<span style="color: #b4a7d6;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">6. Dapat memperoleh hiburan atau menghibur orang lain.</span></span></span></h4>
<h4>
<span style="color: #b4a7d6;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">7. Dapat mengurangi atau menghilangkan perasaan tegang</span></span></span></h4>
<h4>
<span style="color: #b4a7d6;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">8. Dapat mengisi waktu luang
</span></span></span></h4>
<h4>
<span style="color: #b4a7d6;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">9. Dapat menambah pengetahuan dan merubah sikap serta perilaku kebiasaan </span></span></span></h4>
<h4>
<span style="color: #b4a7d6;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">10. Dapat membujuk atau memaksa orang lain agar berpendapat bersikap atau berperilaku sebagaimana diharapkan</span>.</span></span></span></h4>
<h4>
<span style="color: magenta;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Fungsi Komunikasi</span></span></span></h4>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.4in; margin-top: 4pt; text-align: left; text-indent: -0.28in; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<h4>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;"> <span style="color: #b4a7d6;">Deddy</span></span><span style="color: #b4a7d6;"> Mulyana dalam bukunya Ilmu komunikasi suatu pengantar mengutip Kerangka berpikir William
I. Gorden mengenai fungsi-fungsi komunikasi yang dibagi menjadi empat bagian. Fungsi-fungsi suatu peristiwa komunikasi
(communication event) tampaknya tidak sama sekali independen, melainkan juga berkaitan dengan fungsi-fungsi lainnya, meskipun terdapat suatu fungsi dominan. </span></span></span></h4>
</div>
<div style="direction: ltr; language: en-US; margin-bottom: 0pt; margin-left: .4in; margin-top: 4.0pt; mso-line-break-override: none; punctuation-wrap: hanging; text-align: left; text-indent: -.28in; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<h4>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span></h4>
<h4>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: black; font-style: italic;"> <span style="color: magenta;">FUNGSI
KOMUNIKASI SOSIAL</span></span><span style="color: black;"> </span><span style="color: #b4a7d6;">komunikasi itu penting membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, kelangsungan hidup untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan.Pembentukan konsep diriKonsep diri adalah pandangan kita mengenai siapa diri kita dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita. <span style="font-style: italic;">Pernyataan</span><span style="font-style: italic;"> </span><span style="font-style: italic;">eksistensi</span><span style="font-style: italic;"> </span><span style="font-style: italic;">diri</span> Orang berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis. Inilah yang disebut aktualisasi diri atau pernyataan eksistensi diri. Ketika berbicara, kita sebenarnya menyatakan bahwa kita ada.</span></span></span></h4>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.4in; margin-top: 4pt; text-align: left; text-indent: -0.28in; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<h4>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: black; font-style: italic;"> <span style="color: magenta;">FUNGSI
KOMUNIKASI EKSPRESIF</span></span><span style="color: black;"> </span><span style="color: #b4a7d6;">Komunikasi ekspresif dapat dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi instrumen untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi kita) melalui pesan-pesan</span><span style="color: black;"><span style="color: #b4a7d6;"> non
verbal. </span> </span></span></span></h4>
</div>
<div style="direction: ltr; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.4in; margin-top: 4pt; text-align: left; text-indent: -0.28in; unicode-bidi: embed; word-break: normal;">
<h4>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: magenta;"><span style="font-style: italic;">FUNGSI KOMUNIKASI RITUAL</span></span><span style="color: black;"> </span><span style="color: #b4a7d6;">Komunikasi ritual sering dilakukan secara kolektif. Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang tahun dalam acara tersebut orang mengucapakan kata2 dan menampilkan perilaku yang bersifat simbolik.</span></span></span></h4>
<h4>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: black; font-style: italic;"> <span style="color: magenta;">FUNGSI
KOMUNIKASI INSTRUMENTAL</span></span><span style="color: black;"> </span><span style="color: #b4a7d6;">Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum: menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan dan mengubah perilaku atau menggerakkan tindakan dan juga untuk menghibur (persuasif) Suatu peristiwa komunikasi sesungguhnya seringkali mempunyai fungsi-fungsi tumpang tindih, meskipun salah satu fungsinya sangat menonjol dan mendominasi</span></span></span><span style="color: #b4a7d6;"><span style="font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 27.0pt; language: en-US; mso-ascii-font-family: "Lucida Sans Unicode"; mso-bidi-font-family: +mn-cs; mso-color-index: 1; mso-fareast-font-family: +mn-ea; mso-font-kerning: 12.0pt;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">.</span></span></span></span></h4>
<h4>
<span style="color: black; font-family: "Lucida Sans Unicode"; font-size: 27.0pt; language: en-US; mso-ascii-font-family: "Lucida Sans Unicode"; mso-bidi-font-family: +mn-cs; mso-color-index: 1; mso-fareast-font-family: +mn-ea; mso-font-kerning: 12.0pt;"><span style="color: cyan;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Sumber : Dosen UMB'Pengantar Ilmu Komunikasi </span></span></span> </span></h4>
<h4>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;"> </span></span></span></h4>
</div>
</div>
Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-25455221806039142952013-09-18T19:40:00.001-07:002013-09-18T19:40:11.421-07:00Perilaku di Facebook Cermin Masalah Penerimaan Diri - Interaksi sosial dengan Teknologi<h4>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaamCDxEIllkOSuspanyKZz-1MGiw3U-2TAhkKrR8gBLZwxwTYm3thBmPUo9tG3c-Sl98-xm5V8AqiPe8mRFSpPFke4SS45dUlBXkQtlMU1ToruT1vYaHV0FM507LeV-dWoBLGcsnIK-hP/s1600/komputer-manusia1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaamCDxEIllkOSuspanyKZz-1MGiw3U-2TAhkKrR8gBLZwxwTYm3thBmPUo9tG3c-Sl98-xm5V8AqiPe8mRFSpPFke4SS45dUlBXkQtlMU1ToruT1vYaHV0FM507LeV-dWoBLGcsnIK-hP/s1600/komputer-manusia1.jpg" /></a></div>
<span style="clear: left; float: left; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><a href="http://static.guim.co.uk/sys-images/Guardian/Pix/pictures/2009/2/5/1233837166131/Facebook-Reaches-5th-Birt-001.jpg" imageanchor="1"></a>Studi oleh peneliti sosial menemukan
adanya keterkaitan antara interaksi manusia dengan teknologi. Salah
satunya interaksi di media sosial termasuk Facebook di dalamnya, yang
mencerminkan masalah personal yakni perasaan mendalam terhadap diri
sendiri juga masalah penerimaan diri.<br /><br />Hasil studi ini telah dipresentasikan oleh tim peneliti internasional di pertemuan INTERACT 2013 di Cape Town, Afrika Selatan.<br /><br /><span style="color: magenta;"><u><strong>Perilaku di Facebook</strong></u></span></span><span style="font-size: small;"></span></h4>
<h4>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Bagaimana
seseorang berperilaku di Facebook dapat mengungkapkan level penerimaan
diri dan tujuan hidupnya. Mereka yang sering menghabiskan waktu
mengangkat citra personal lewat Facebook memiliki level penerimaan diri
yang tak sama. Di samping itu, gaya seseorang saat beraktivitas di media
sosial juga berbeda antara kalangan yang memiliki kepercayaan diri
lebih tinggi dan mereka yang sangat mengkhawatirkan pendapat orang lain
tentang dirinya.<br /><br />Para peneliti juga mengungkapkan, pengguna media
sosial dengan berbagai aktivitasnya di dunia maya menunjukkan gambaran
akurat mengenai dirinya sendiri. Misalnya, orang yang rendah diri
cenderung mengkhawatirkan apa yang orang lain <em>posting</em> tentang
mereka di jejaring sosial. Sedangkan mereka yang memiliki harga diri
lebih tinggi cenderung menghabiskan waktu untuk membangun citra personal
di media sosial. <br /><br />Orang dengan kepercayaan diri tinggi juga cenderung lebih sering <em>posting</em>
mengenai apa yang mereka suka atau tidak suka, opini tentang sesuatu,
juga persepsinya tentang berbagai hal. Sebaliknya, orang dengan
kecenderungan neurotik atau gangguan mental paling ringan biasanya
sering merasa cemas, akan lebih banyak menggunakan waktunya di Facebook
dengan memantau konten, menghapus <em>posting</em> yang mendapatkan respons negatif dari orang lain.<br /><br />"Tipe
aktivitas yang dilakukan pengguna Facebook dan bentuk informasi apa
saja yang mereka masukkan ke akun Facebook mereka, mencerminkan
identitas diri penggunanya. Anda adalah Facebook Anda. Terlepas dari
kebutuhan sosialisasi, Facebook merupakan medium personal yang punya
arti mendalam," ungkap S Shyam Sundar, profesor komunikasi dan salah
satu direktur Media Effects Research Laboratory di Penn State
University. <br /><br />Studi ini menganalisis aktivitas 225 mahasiswa South
Korean university, di Facebook. Selain itu, responden juga menjawab
sejumlah pertanyaan yang diajukan peneliti mengenai berapa banyak
informasi yang mereka tampilkan di Facebook terkait keluarga, pekerjaan,
dan hubungan pribadi. Para peneliti juga bertanya mengenai frekuensi <em>update</em> informasi di Facebook.</span></span></h4>
<h4>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></h4>
<h4>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">sumber : kompas.com </span></span></h4>
Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-6097697940659600012013-03-30T02:09:00.002-07:002013-03-30T02:12:11.630-07:00Sistem Informasi<div id="siteSub" style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></span></div>
<div class="mw-jump" id="jump-to-nav" style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: large;"><b>Sistem Informasi</b> (SI)</span> adalah kombinasi dari <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1267211779000680642" title="Teknologi informasi">teknologi informasi</a> dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.
Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering
digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik,
data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk
merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi <a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1267211779000680642" title="Teknologi informasi dan komunikasi">teknologi informasi dan komunikasi</a> (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan
komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda
dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat
seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan
pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari
proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses
bisnis.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari
sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau
mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk
memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem
informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk
pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan
menampilkan) informasi.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan <a class="new" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1267211779000680642" title="Sistem data (halaman belum tersedia)">sistem data</a> di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1267211779000680642" title="Komunikasi">komunikasi</a>
sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari
memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi
formal yang mendukung manusia dalam <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1267211779000680642" title="Pengambilan keputusan">pengambilan keputusan</a> dan tindakan.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk <a class="new" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1267211779000680642" title="Sistem informasi (disiplin) (halaman belum tersedia)">disiplin sistem informasi</a> dan <a class="new" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1267211779000680642" title="Organisasi informatika (halaman belum tersedia)">organisasi informatika</a>. Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia,
perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data
dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam
organisasi.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></span></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><u><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="mw-headline" id="Komponen">Komponen</span></span></span></u></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Ini terdiri dari komputer, instruksi, fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">SI dapat dikategorikan dalam empat bagian:</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="color: #6aa84f;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Informasi_Manajemen"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Sistem Informasi Manajemen</span></span></a></span></li>
<li><span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Sistem Pendukung Keputusan</span></span></span></li>
<li><span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Sistem Informasi Eksekutif</span></span></span></li>
<li><span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Sistem Pemrosesan Transaksi<span style="font-size: small;"> </span> </span></span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></span></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="color: #6aa84f;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"> <span style="font-size: small;">sumber: wikipedia</span></span></span><span class="mw-headline" id="Referensi"><br /></span></span></h2>
Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-77699605911677554912013-03-17T19:46:00.001-07:002013-03-19T00:48:19.207-07:00SHIT . . . .<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;">SHIT . .</span></div>
<div style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;">Apa yang terlintas kalau kita denger kata-kata ini, pasti kita berpikiran tentang kata yang terucap ketika seseorang marah atau kesal. Tapi SHIT yang akan kita bahas ini bukanlah hal tersebut, melainkan sebuah komunitas sepeda anak muda di Arrow Generation Petamburan.</span></div>
<div style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;">Saya sudah melakukan wawancara dengan salah satu anggota dari SHIT, berikut isi dari wawancaranya.</span></div>
<div style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<span style="font-size: large;"><span style="color: blue;">APA SIH SHIT itu ??</span> <br /><span style="color: lime;">SHIT ya Sepeda Hitam</span></span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<br />
<div style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;"><span style="color: blue;">KAPAN TERBENTUK SHIT ??</span><br /><span style="color: lime;">Jelasnya
sih ngga tau ya, karena kita2 bukan orang yang terlalu memikirkan
sebuah tanggal, kaya TBJ aja ga ada tanggal jadiannya :)) tapi qlo di
kira2 sekitar desember kemaren deh, tapi itu masih cuma ber 4, ramenya
baru2 kemaren sekitar januari .. Huwakakak</span></span></div>
<div style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;"><span style="color: blue;">BERMULA DARI APA SAMPE JADI SHIT ??</span><br /><span style="color: lime;">awalnya
sih dulu2 banget, kira2 2 taun lalu cuma gw ber 4, Kobie - ekil - erdi -
ruben nyepedaan gitu mendadak beli karena emang pengen maen sepeda..
tapi ngga rutin sih.. sampe akhirnya kemaren si juan beli sepeda dan
entah ada angin apa, jadi bangkit lagi "SENI" bersepedanya =)). Daann
usut punya usut, kita "nyetanin" banyak orang lohh :)). dannnnnn ga
sia-sia si Putra sama Ko Dimas akhirnya beli sepeda =)) dan
lama-kelamaan rame juga akhirnyaa kitaaa
:Moshing: wkwkwk. tadinya namanya SEHI, tapi salah satu anggota dari
kita bilang SEHI itu mirik keripik kentang di sukabumi wkwkwkwkwk..
kebetulan gw sendiri kan yang buat Design logo dan lainnya.. yaa tiba2
aja keluar kata2 "SHIT" Sepeda HITam
. Ide nama "SEPEDA HITAM" juga ngalir gitu aja, (KITA EMANG SUKA BUAT
NAMA YANG ANEH2, YANG PUNYA BLOG JUGA KAYANYA TAU =)) WKWKWKWK) yang
paling penting, Nyepeda itu SEHAT bero bermanfaat banyak.. dibanding kita ngelakuin hal2 yang kurang berguna yakan :)). </span></span></div>
<div style="color: lime; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="color: lime; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;"><span style="color: blue;">SIAPA PELOPORNYA ??</span><br />Kayanya
uda kejawab tadi di atas, kita ngga ada pelopor, cuma emang kita ber 4 -
Koeb - Erdi - Ekil - Erdi sama2 memutuskan buattt ... "Sepeda
hitam...sepeda hitamm... sepeda hitammm.." #Teriak2 =))</span></div>
<div style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;"><span style="color: blue;">APA AJA KEGIATAN SHIT ??</span><br /><span style="color: lime;">Banyak
sih, tapi ya cenderung nyepeda namanya club sepeda =)) , kita ridinng
riding gitu.. oh iya , kita pejalan malam loh, nightwalker, nightriding
ato apalah terserah namanya :)) ngga mesti malem sih, tapi emang
kemaren2 lebih sering jalan malem (Baru kemaren aja pas ke ancol dari
pagi). TAPI, kita ada komselnya setiap hari kamis malem.. ga tentu
tempatnya, kadang2 dirumah gw, atau ngumpul ditempat lain macem "Kedai
Lagi" juga okeee :)) ya tentunya isinya anak2 SHIT juga.</span></span></div>
<div style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</div>
<div style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;"><span style="color: blue;">SAMPAI SEKARANG BERAPA JUMLAH ANGGOTA SHIT ??</span><br /><span style="color: lime;">Nihh...!! Itung ndiri !! gw kuliah Desain, ga bisa ngitung !! wkwkw (Padahal mah males)</span><br style="color: lime;" /><a href="http://www.facebook.com/Kob.Ndeso?fref=ts" style="color: lime;">Koeb</a><span style="color: lime;">
- </span><a href="http://www.facebook.com/Erdi.david?fref=ts" style="color: lime;">Erdi</a><span style="color: lime;"> - </span><a href="http://www.facebook.com/aeqil?fref=ts" style="color: lime;">Ekil</a><span style="color: lime;"> - </span><a href="http://www.facebook.com/juan.hadipranoto?fref=ts" style="color: lime;">Juan</a><span style="color: lime;"> - </span><a href="http://www.facebook.com/dimas.ishak?fref=ts" style="color: lime;">Dimas</a><span style="color: lime;"> - </span><a href="http://www.facebook.com/ini.putraa?fref=ts" style="color: lime;">Putra</a><span style="color: lime;"> - </span><a href="http://www.facebook.com/hilman.g.surya?fref=ts" style="color: lime;">Hilman</a><span style="color: lime;"> ( leader perjalanan ) =))
- </span><a href="http://www.facebook.com/fredy.martin.1291?fref=ts" style="color: lime;">Fredy</a><span style="color: lime;"> - Raymond - </span><a href="http://www.facebook.com/michaelrubenn?ref=ts&fref=ts" style="color: lime;">Michael Ruben</a><span style="color: lime;"> - Temi - </span><a href="http://www.facebook.com/profile.php?id=1611400224&fref=ts" style="color: lime;">Yosia</a><span style="color: lime;"> - Daniel - Okky ! :)) -
</span><a href="http://www.facebook.com/riyoww?fref=ts" style="color: lime;">Rio</a><span style="color: lime;"> (Belum pernah turing, sibuknya)</span></span></div>
<div style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;"><span style="color: blue;">TUJUAN BENTUK SHIT ??</span><br /><span style="color: lime;">ya
pengen sehat ajaa.. itu utamanya.. masing2 dari kita sibuk gilaa !! ga
usa diceritain sibuknya apa ya !! bisa jadi 2 buku =)).. tapi ya kita
juga pengen deket satu dengan yang lainnya, ngerangkul temen2 yang lain
saling berbagi dan hidup benar didalam Tuhan kan ngga mesti diam di
gereja, MESTI turun langsung !! ( GILA semua kita = Generasi Ingin Lawatan Allah ) ngga berarti kita pelopor hidup nya paling bener ( ancur2 juga kok ) ) tapi ya dengan ini, kita sama2 tumbuh, sama2 saling membutuhkan untuk naik tingkat demi tingkat setiap harinya #KaloKataJuan #DoiPemegangKomselSHIT</span></span></div>
<div style="color: lime; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="color: lime; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;">Oh iyaa! yang lupa dari tadi, SHIT = Sepeda Hitam itu cuma nama loh.. Motto kita : Apapun sepedamu, kita tetep nyepeda Sedikit Saja Hitam, kita tetep Sepeda Hitam \m/ . itu artinya, kita ngga peduli apa sepeda loe, fixie kek, MTB kek, Ontel kek, Sepeda lipet kek, oke !! Dan warna ! kita juga ngga peduli warna apapun sepedamu, asal rambut item aja juga udah SHIT kita ! \m/ :guling-guling: lah wong salah satu pelopor kita sepedane FULL IJO kok .. huwakakakakakakakak ..</span></div>
<div style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="color: blue; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;">Apa pesen untuk anak muda sekarang yang kita tahu sendiri lah kehidupannya sekarang seperti apa?</span></div>
<div style="color: lime; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;">hmmmm susah nih wkwkkkw ..<br />tapi ya qlo buat gw, komunitas itu
menentukan gaya dan arah hidup lu sih .. Contohnya ! lo banyak temenan
ama yang galau2 yakin deh idup lo bentar2 galaooo ga jelas gitu =))<br />TAPI , pada dasarnya semua balik ke Pilihan Hidup ( isi dBSt 2 minggu ini ) oh iya anak2 SHIT anak2 dBSt juga loh
. iya itu tadi PILIHAN HIDUP, Tuhan kasi kita kebebasan didunia ini,
tinggal secara dewasa kita mau pergi ke jalan yang mana sih <br />Hidup yang sehat aja, yang sehat aja enak kenapa mesti yang nggak ? #KabuuuurrrrrrGaMauDiTanyaLagiiii</span> </div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="color: purple; font-size: large;">Itulah hasil wawancara saya dengan salah satu anggota SHIT.</span></div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="color: purple;"> <span style="color: red;">Narasumber: Yakubi </span></span></div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" class="spotlight" height="187" src="http://sphotos-g.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/580589_2932292043513_1383036792_n.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Logo dan T-Shirt SHIT</span></span></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;">
</div>
<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
</div>
Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-49461477234038067642013-03-03T23:46:00.002-08:002013-03-03T23:46:23.254-08:00Arrow Generation<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia6UKt0JRxrI7VwThY3-lVokt35o9506zRqmr5puqwxhRujq6W3uD8Zx4FobKYNzbwUAh8qTBAaOFzt5gWvCIeDP8Pl_2Bwd4pwdqI-ckEqo4LdDgduujAfSkWoHTlfH5Iqhw3A0dY8pZC/s1600/ag.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia6UKt0JRxrI7VwThY3-lVokt35o9506zRqmr5puqwxhRujq6W3uD8Zx4FobKYNzbwUAh8qTBAaOFzt5gWvCIeDP8Pl_2Bwd4pwdqI-ckEqo4LdDgduujAfSkWoHTlfH5Iqhw3A0dY8pZC/s1600/ag.jpg" /></a></div>
<br />
<b style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Youth Arrow Generation(A-Gen), GBI Petamburan</b><br style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;" />
<br />
<div style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
Adalah sebuah komunitas orang muda dalam GBI Petamburan. Dalam
komunitas ini orang-orang muda dikembangkan agar memiliki karakter
Kristus di tengah zaman yang penuh dengan kompromi (pemurnian iman).
Tetap tegar di tengah masa sukar.<br />
<i>Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. (Mazmur 127:4).</i></div>
<div style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<b>Visi Tahunan
</b></div>
<blockquote style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<b>"Diberkati untuk Memberkati / Blessed to be a Blessing"</b></blockquote>
<br />
<blockquote style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
"...; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak." (Daniel 11:32b) </blockquote>
<i style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"></i>
<div style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<b>Misi</b><br />
</div>
<ol style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<li>Membangun Jemaat yang menghidupi nilai-nilai dan teladan Kristus
serta memancarkan terang Kristus melalui penyampaian kabar baik dan
melalui perbuatan baik.</li>
<li>Mendidik orang berkarakter sesuai dengan Firman Tuhan sehingga siap menghadapi tantangan hidup. </li>
<li>Mempersiapkan generasi penerus yang handal bukan saja secara kerohanian tapi juga intektualnya sesuai Firman Tuhan. </li>
<li>Mempersiapkan generasi penerus yang tidak saja menjadi objek tapi
menjadi subjek untuk memenangkan jiwa - jiwa bagi pekerjaan Tuhan. </li>
</ol>
<span style="color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Berikut beberapa foto aktivitas yang ada di Arrow Generation:</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkxTKR_OMK2pHmIHueNUsQSY7RU8wuWl8_EXZVS3ye9n3-I7bbcQnekxluLZK8bbaN_qtlfcmD2CCo9bDgiIIuuW3ZDvRXBmQTnKzvIUkQEXa-9iq1XcsMAjszaoo4aegWmTvRaCw1VZ5n/s1600/Bible+Camp10.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkxTKR_OMK2pHmIHueNUsQSY7RU8wuWl8_EXZVS3ye9n3-I7bbcQnekxluLZK8bbaN_qtlfcmD2CCo9bDgiIIuuW3ZDvRXBmQTnKzvIUkQEXa-9iq1XcsMAjszaoo4aegWmTvRaCw1VZ5n/s320/Bible+Camp10.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFxGow7wb5vYH9bXQAyaPrQRpBHzc7GzeZFnwLvT1Boy3tO7mtXr97NWKIL4PqsR-lsbEdLNqeLSTdEEvY45hk4q8aSYEe_J6l5CLdPRQBZLETSShtsoswo3gI0NXcQfu_Ti5lrHTN3uzO/s1600/Bible+Camp05.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFxGow7wb5vYH9bXQAyaPrQRpBHzc7GzeZFnwLvT1Boy3tO7mtXr97NWKIL4PqsR-lsbEdLNqeLSTdEEvY45hk4q8aSYEe_J6l5CLdPRQBZLETSShtsoswo3gI0NXcQfu_Ti5lrHTN3uzO/s320/Bible+Camp05.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVk9KuuRWgX3-wLzHDxJA1thwZmwtT-1Ui9hRfRHPDOtkGof5Kc0NbT2AgSn4ZaQ78YZdmHjCxVmULfZEJ_M9DvaMNMma9Bwo53t7e7yHZE-KQklRPHcrWM0HtpYWFXhfG5wYACSdKPlWS/s1600/Bible+Camp15.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVk9KuuRWgX3-wLzHDxJA1thwZmwtT-1Ui9hRfRHPDOtkGof5Kc0NbT2AgSn4ZaQ78YZdmHjCxVmULfZEJ_M9DvaMNMma9Bwo53t7e7yHZE-KQklRPHcrWM0HtpYWFXhfG5wYACSdKPlWS/s320/Bible+Camp15.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwkyU8VnEQ4ZOxL5VQVC7xC3-y7FWlEGcRRwwt5bjsdgL0GaY5MHKSpXgarbyfaiJI66722J2t2w5IVsM-P4ka4EqJ4m7yyfOGBJJgI3xD1H-NnJHH5_en5ojAPq4hoi20JZPaS_3VD9vV/s1600/outbound_04.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwkyU8VnEQ4ZOxL5VQVC7xC3-y7FWlEGcRRwwt5bjsdgL0GaY5MHKSpXgarbyfaiJI66722J2t2w5IVsM-P4ka4EqJ4m7yyfOGBJJgI3xD1H-NnJHH5_en5ojAPq4hoi20JZPaS_3VD9vV/s320/outbound_04.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMqloieja4V_jTrvhbm9lLHKpVnMYVTFEtv2GMwQt3hzLXbIzRIGj5zd-F1ltLgh1g3QIBF4yCbdAaDSeDeb-H4NXMochY4dgz2K7wgwKFafEjcYIvQfJOQ7-gP2o5eszJzqepKDwtLob-/s1600/Kebaktian+Padang+16.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMqloieja4V_jTrvhbm9lLHKpVnMYVTFEtv2GMwQt3hzLXbIzRIGj5zd-F1ltLgh1g3QIBF4yCbdAaDSeDeb-H4NXMochY4dgz2K7wgwKFafEjcYIvQfJOQ7-gP2o5eszJzqepKDwtLob-/s320/Kebaktian+Padang+16.jpg" width="320" /></a></div>
<br /><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="background-color: #ffd5d5; border: thin solid rgb(255, 41, 41); color: purple; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<center>
<b>Beberapa aktivitas tetap di Arrow Generation:</b><br />
Ibadah Youth Arrow Generation, GBI Petamburan lt. 4, Minggu Pkl. 10.00 WIB<br />
Youth Prayer Fellowship, GBI Petamburan lt. 4, Rabu Pkl. 18.30 WIB<br />
dB.St (deBible.Study), GBI Petamburan lt. 4, Sabtu, Pkl. 16.00 WIB</center>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><br /></td><td style="text-align: center;"><br /></td><td style="text-align: center;"><br /></td><td style="text-align: center;"><br /></td><td style="text-align: center;"><br /></td><td style="text-align: center;"><br /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-66842507062874939382013-03-03T23:11:00.002-08:002013-03-03T23:11:26.248-08:00Mbah Jingkrak<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgstNMa3SAircH5pOQS4QqRXU1cWsm3AxVt90zUrXKXs9pFdHujtjn7HqM7R6DCF91zU8iLhi4z4O27h-pmdKoWIY95dc8iJCbr94dtToIH378evUYpfWln_grYBZ_GD0TiG47xiSswBPbq/s1600/bu+ajeng.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgstNMa3SAircH5pOQS4QqRXU1cWsm3AxVt90zUrXKXs9pFdHujtjn7HqM7R6DCF91zU8iLhi4z4O27h-pmdKoWIY95dc8iJCbr94dtToIH378evUYpfWln_grYBZ_GD0TiG47xiSswBPbq/s200/bu+ajeng.JPG" width="133" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Ibu Ajeng Astri Denaya</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
Nama Ajeng Astri Denaya mungkin belum terlalu akrab didengar telinga kita. Tetapi bila menyebut Bentuman atau Mbah
Jingkrak, pasti banyak yang sudah mengenalnya. Ya, Ajeng lah pemilik
rumah makan yang banyak membuat orang “jingkrak-jingkrak” kepedasan
setelah menyantap aneka hidangannya. Ajeng pun kini tampil sebagai
pengampu Kulik Kuliner di BTV Semarang, dengan sapaan Jeng Jingkrak. </div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
Ibu Ajeng lebih suka memasak yang sifatnya eksperimental. Misalnya
menciptakan resep masakan Randha Klewung. Salah satu bahan bakunya dari
kulit singkong. Masakan itu Ibu Ajeng makan. "Saya tunggu beberapa lama, kalau
ternyata tak ada reaksi apa-apa di tubuh saya, ya sudah langsung saya
masak untuk rumah makan saya." Jelas Ibu Ajeng.</div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
Di Semarang Mbah Jingkrak ada di Bentuman yang menjual stik, dan Mbah Jingkrak yang menjual masakan
tradisional atau makanan rumahan. Nah, Mbah Jingkrak yang ada di luar
Semarang itu waralaba Mbah Jingkrak milik Ibu Ajeng. Jumlahnya semua ada 10.
Di Semarang ada dua, lainnya di Jakarta, Bandung, Surabaya. "Sistemnya,
saya langsung tempatkan <i>chef</i>
-nya di masing-masing waralaba itu. Mbah Jingkrak saya waralabakan karena saat itu eranya masakan tradisional sedang diangkat" Jelas Ibu Ajeng.</div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
Ibu Ajeng menyadari keinginan untuk memasaknya setelah berumahtangga sekitar tahun ’80-an. "Tapi sejak
kecil, Ibu sudah mengajari masak. Jarang kami makan di restoran. Nah,
kalau Ibu masak, saya pasti diminta bantu. Sebenarnya jengkel juga.
Teman lain bisa main, saya harus mengupas bawang merah sampai mata
berair. Tapi setelah saya berumah tangga dan ingin punya karya sendiri,
inilah hasilnya. Punya rumah makan. Teman-teman yang dulu suka main,
justru tak bisa masak. Selain belajar mengenal bumbu dari Ibu, saya juga
sering buka-buka majalah wanita yang ada tips memasaknya. Saya juga
sering mencoba resep-resepnya." Cerita Ibu ajeng</div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
Sebelum menjalannkan usaha rumah makannya ibu Ajeng kerja di pabrik Pertiwi Garmen Klepu, bagian <i>purchasing</i>
. Tiap Sabtu Ibu Ajeng yang lebih senang dipanggil "Jeng Jingkrak" ini memasak lalu mengumpulkan teman-teman kantor dan
menjamu mereka dengan hasil masakannya. Nah, teman-teman lah yang
menganjurkannya untuk membuka warung makan. Akhirnya, tahun 1997 dibuka
warung stik khusus buat anak muda, Bentuman.</div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
Di tahun itu stik kesannya masih jadi makanan mahal. Orang yang bisa
masuk ke restoran ini cuma yang berduit. "Tapi saya buat makanan ini jadi
memasyarakat. Bidikan saya, anak sekolah dan masyarakat luas. Kalau
restoran lain potongan dagingnya 200 gram, saya cuma 100 gram. Pakai
daging lokal has dalam. Sausnya juga saya buat dengan rasa lokal agar
tak terlalu rasa bule, jadi bisa diterima di lidah orang kita." Jelas Ibu Ajeng</div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
Berikut cerita dibalik dari nama "Mbah Jingkrak" itu sendiri, "</div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
Ha ha ha... iya. Waktu itu saya sedang mencari jodoh. Saya lalu
berwisata kuliner di Gunungkidul bersama suami yang sekarang ini. Di
Gunungkidul, kan, ada yang namanya Mbah Jirak, jualan nasi merah dan
sayur tempe lombok ijo. Suami lupa menyebut nama Mbah Jirak, malah jadi
Mbah Jingkrak. </div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
Di telinga saya nama itu terdengar lucu. Sepanjang jalan pulang ke
Semarang saya tak konsentrasi lagi diajak bicara. Penginnya cepat sampai
rumah. Sampai jam 2 pagi saya tak bisa tidur dan langsung bikin sketsa
Mbah Jingkrak, sampai dapat yang sreg, seperti sekarang ini."</div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
Untuk kalian yang penasaran dengan rasa masakan dari Mbah Jingkrak, bisa didapati di:</div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
Semarang : Jl Taman Beringin No 3</div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
Telepon 024-3553366, satu arean dengan Bentuman Steak</div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
Jl Kyai Saleh No 10 A<br /> Telepon 024 8310440.</div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
Jakarta : <span class="style5">Jl. Setiabudi tengah No. 11<br /> Setiabudi - Jakarta 12910<br />
Mobile. +62 21 818 072 09 848<br />
Telp. 021-525 2605,<br />
Fax. 021-5290 6544</span></div>
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span class="style5">Bandung : </span>Jalan Aceh No 64A, Bandung <br />
</div>
<div class="index_1c" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
Telepon : 022 426 16 76</div>
Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-10742323619120626452012-06-18T03:47:00.004-07:002012-06-18T03:47:40.815-07:00Promo Oriflame Terbaru 2012<h1 style="color: red;">
<span style="font-size: x-large;">PROMO ORIFLAME JUNI 2012</span></h1>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">Oriflame begitu Spesial hampir setiap bulan kita selalu dikejutkan
program-program spesialnya, setelah bulan ini membuat promo heboh dengan
member hanya Rp.9.900, Saat ini Oriflame membuat Promo yang lebih Gila
lagi.. Ini merupakan katalog 6 Terbaik sepanjang sejarang Oriflame di
Indonesia. Banyak Produk Diskon Oriflame bulan ini.. Apalagi ada Heboh
Promo yang Saya mau Share dibawah ini:</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">1. Online Bazar</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">Lakukan Order Online Rp.250.000,- harga Consultant Pilih Produk dengan harga spesial</span></div>
<div class="wp-caption alignnone" id="attachment_1492" style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; width: 149px;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://www.retnowuriandari.com/?attachment_id=1492" rel="attachment wp-att-1492"><img alt="Online Bazar Juni 2012" class="size-medium wp-image-1492 wp-caption alignnone wp-caption alignnone wp-caption alignnone wp-caption alignnone wp-caption alignnone" height="300" src="http://www.retnowuriandari.com/wp-content/uploads/2012/06/Online-bazar-juni-2012-139x300.jpg" title="Online bazar juni 2012" width="139" /><div class="wp-caption-text">
Promo Online Bazar Juni 2012</div>
</a></span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">a. Eyelet Bag kode 21921 Rp.249.000 Hanya Rp.69.000,-</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">b. Multiway Bracelet kode 23695 Rp.399.000,- Hanya Rp.39.000,-</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">c. Oriflame Design Lipgloss Pendant kode 21894 Rp.399.000 Hanya Rp.39.900,-</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">2. Dapatkan Produk-Produk Trendy SPESIAL dalam tiga bulan berturut-turut </span></div>
<div class="wp-caption alignnone" id="attachment_1493" style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; width: 310px;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://www.retnowuriandari.com/?attachment_id=1493" rel="attachment wp-att-1493"><img alt="Promo Oriflame Juni 2012" class="size-medium wp-image-1493 wp-caption alignnone wp-caption alignnone wp-caption alignnone wp-caption alignnone wp-caption alignnone" height="237" src="http://www.retnowuriandari.com/wp-content/uploads/2012/06/Promo-Juni-2012-300x237.jpg" title="Promo Juni 2012" width="300" /><div class="wp-caption-text">
Promo Oriflame Juni 2012</div>
</a></span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">Dapatkan produk-produk kecantikan trendi GRATIS*</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">Yang perlu Anda lakukan hanya mengikuti langkah-langkah berikut ini:</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;"> </span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;"><span>STEP1: JUNI<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>2012</span></span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;"> </span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;"><strong>Order 150BP</strong> di Katalog 6 dan DAPATKAN</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;"><span><strong>GRATIS Orchid Collection Hand Bag</strong> </span>Edisi Terbatas GRATIS* di Katalog 7**</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">Kode Produk: 24238</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<div>
<span style="font-size: large;">SENILAI Rp.529.000,-</span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"> </span></div>
</div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;"><span>STEP2: JULI<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>2012</span></span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<div>
<span style="font-size: large;"> </span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><strong>Order minimal Rp.275.000,-</strong> (harga Consultant) di Katalog 7 dan DAPATKAN LANGSUNG</span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><strong><span>GRATIS Oriflame Beauty Whitening Fondation</span></strong></span></div>
</div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">Kode Produk: 22600,22601,22602,22603</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<div>
<span style="font-size: large;">SENILAI Rp.99.000,-</span></div>
</div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;"> </span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;"><span>STEP:3: AGUSTUS 2012</span></span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;"> </span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;"><strong>Order minimal Rp.275.000,-</strong> (harga Consultant) di Katalog 8 dan DAPATKAN LANGSUNG</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;"><strong>GRATIS Oriflame Beauty Triple Core Lipstick</strong></span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">Kode Produk: 22629,22630,22631,23672,23673</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">SENILAI Rp.159.000,-</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;"> </span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;"> </span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">* Tidak berlaku kelipatan, hanya berlaku 1 kali untuk 1 Consultant</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">** Setelah melakukan order BP pertama minimal Rp.200.000,- di bulan Juli 2012</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;"> </span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">Lengkapi Super Summer Offers C6+C7+C8 dan DAPATKAN</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">PUMA BAG GRATIS*</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">* Puma Bag dapat diperoleh setelah melakukan order BP pertama minimum Rp.200.000,- di bulan September 2012</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">Tidak berlaku kelipatan, hanya berlaku 1 kali untuk 1 Consultant</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<h2 style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">Serukan Promo Oriflame Juni 2012</span></h2>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">Mau dapatkan Semua secara GRATIS TIS TIS..</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">Hubungi : Indri 081284111999 / add pin 283046bb</span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;">atau buka di <a href="http://www.smartclubindonesia.com/indriosyana">www.smartclubindonesia.com/indriosyana</a> </span></div>
<div style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<span style="font-size: large;"><span style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Cara gampang untuk dapatkan keuntungan bersama oriflame, try it. </span></span>Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-11059722722234800382012-02-07T02:18:00.000-08:002012-02-07T02:20:38.558-08:00Bersyukur atas Karya yang Luar Biasa dalam Hidup Kita<div style="text-align: justify;"><span style="color: #ff00ff;">“Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.” Mazmur 139:13-16</span></div> <p style="text-align: justify;">Akhir-akhir ini banyak sekali kita dengar berita-berita yang berkaitan dengan aborsi. Berbagai media memberitakan praktek-praktek aborsi yang terjadi di berbagai tempat. Tidak hanya di Indonesia, di seluruh dunia-pun praktek aborsi semakin menjadi.<br /><span style="color:#FFFFFF;">*courtesy of PelitaHidup.com</span><br />Padahal kehidupan merupakan karya Tuhan yang luar biasa dalam dunia ini. Dan kehidupan sudah mulai terbentuk sejak bakal janin mulai ada dalam kandungan.<span id="more-94"></span><br />Sangat disayangkan sekali jika kita, yang juga Tuhan ijinkan untuk menikmati hidup, malah menghentikan kehidupan itu sendiri dan tidak memberikan kesempatan bagi bakal janin untuk dapat tumbuh dan lahir sebagaimana layaknya seorang bayi.</p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: #ff00ff;">Apa yang terjadi jika aborsi dilaku<span style="color: #ff00ff;">kan?</span></span><span style="color: #ff00ff;"> (Terlepas dari segi medis )</span></p> <ul style="text-align: justify;"><li> Kita tidak akan pernah tahu masa depan seperti apa yang akan dijalani oleh janin yang akan lahir menjadi bayi tersebut.</li><li> Kita tidak akan pernah tahu apakah bayi tersebut akan tumbuh menjadi seorang anak yang manis, lucu dan menyenangkan.</li><li> Kita tidak akan pernah tahu apakah anak tersebut akan tumbuh menjadi remaja yang enerjik, pintar dan cerdas.</li><li> Kita tidak akan pernah tahu apakah remaja tersebut akan tumbuh menjadi seorang pemimpin yang luar biasa, memimpin banyak orang, menjadi berkat & kesaksian bagi banyak jiwa-jiwa, dan bahkan mengukir sejarah dunia.</li></ul> <p style="text-align: justify;">Apapun yang melatarbelakangi kehamilan sehingga langkah aborsi ingin dilakukan, tidak dapat dijadikan alasan. Mungkin telah terjadi kesalahan maupun dosa di baliknya. Tetapi Tuhan sanggup mengubahkan segala sesuatu menjadi baik adanya. Segala sesuatu terjadi dalam kehidupan kita itu terjadi atas se-ijinNya. <span style="color: #ff00ff;">“Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan” Kej 50:20a.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: #ff00ff;">“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Yer 29:11.</span></p> <p style="text-align: justify;">Tuhan senantiasa merancangkan hal-hal yang baik bagi kita. Kalaupun saat ini kita sedang menghadapi suatu pencobaan/masalah yang sangat berat, Tuhan akan memberikan kekuatan bagi kita agar kita sanggup melewati semuanya (1 Kor 10:13).</p> <p style="text-align: justify;">Jika aborsi merupakan hal yang sedang muncul dalam pikiran Anda, mari datang pada Tuhan dan serahkan segalanya kepada Dia. Dia sanggup memulihkan segala kehidupan kita. Dan ingatlah bahwa Tuhan sedang bekerja dalam kehidupan Anda agar Anda dapat masuk ke dalam rencanaNya yang begitu indah.</p>Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-56359528150672520592012-02-07T02:16:00.000-08:002012-02-07T02:18:23.447-08:00Berani Tampil Beda<span style="color: rgb(153, 0, 0);font-size:100%;" >“<em><strong>Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.</strong><strong></strong></em><strong>” 2 Timotius 2:22</strong></span> <p>Dalam perkembangan jaman yang semakin cepat di era globalisasi saat ini membuat anak-anak muda berusaha tampil dengan mengikuti tren yang sedang berkembang. Kecenderungan anak-anak muda adalah berusaha untuk bisa mendapat pengakuan dari lingkungan sekitarnya. Mereka berusaha agar dapat diterima dalam lingkungan pergaulannya yaitu dengan cara mengikuti tren yang ada saat ini. Jika mereka tidak mengikuti tren yang sedang berkembang, maka mereka akan dianggap ketinggalan jaman dan kurang pergaulan.</p> <p>Banyak hal yang bisa dianggap tren bagi anak muda, mulai dari cara berpakaian, cara berbicara, cara berdandan/bergaya, gaya hidup, tempat jalan-jalan, tempat hiburan, tempat berbelanja, <span id="more-459"></span>barang-barang mewah, musik, film, teknologi gadget, internet, bahkan sampai kepada kebiasaan buruk yaitu merokok hingga kepada dunia gemerlap (kehidupan malam).<br /><span style="color:#FFFFFF;">*courtesy of PelitaHidup.com</span><br />Tekanan dari teman-teman sering dialami bagi anak-anak muda yang tidak mau mengikuti tren-tren itu. Bukan suatu hal yang mudah untuk menolak atau tidak mengikuti tren yang ada.</p> <p>Sebagai anak muda yang mengenal Tuhan, tentunya harus dengan cermat mengikuti tren-tren yang ada. Anak-anak muda harus pintar-pintar memilih tren apa yang baik dan apa yang tidak baik bagi mereka, agar tetap berjalan dalam kehendak Tuhan dan tidak menyimpang dari jalanNya.</p> <p><span style="color: #ffffff;">.</span></p> <div style="padding: 12px; float: right"><br /><ins style="display:inline-table;border:none;height:250px;margin:0;padding:0;position:relative;visibility:visible;width:300px"><ins id="aswift_1_anchor" style="display:block;border:none;height:250px;margin:0;padding:0;position:relative;visibility:visible;width:300px"></ins></ins> </div> <p><strong><span style="color: #b74900;">Bagaimana agar anak-anak muda dapat tetap di dalam Tuhan dan berani tampil berbeda dengan dunia ini?</span></strong></p> <p><strong><span style="color: #ff6600;">1. Hidup sesuai dengan Firman Tuhan</span></strong><br /><span style="color:#FFFFFF;">*courtesy of PelitaHidup.com</span><br /><span style="color: #ff6600;">“</span><em><span style="color: #ff6600;">Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu</span></em><span style="color: #ff6600;">. ” Maz 119:9</span></p> <p>Hanya dengan Firman Tuhan-lah seorang anak muda dapat mempertahankan jalannya sesuai dengan kehendak Tuhan. Firman Tuhan akan menerangi setiap sisi kegelapan yang ada. Tuhan akan memberi hikmat bagi anak-anak muda, tren apakah yang sesuai dan tidak sesuai dengan kehendakNya.<br /><span style="color:#FFFFFF;">*courtesy of PelitaHidup.com</span><br />Tidak mengikuti tren yang tidak sesuai dengan jalanNya bukan berarti akhir dari kehidupan. Tetapi ketika anak muda memilih untuk tidak mengikuti tren yang ada dan lebih mementingkan kehendak Tuhan dalam dirinya, maka dia akan memperoleh harta yang paling berharga di dunia ini.</p> <p>Menjadi umat Tuhan bukan berarti kita menjadi orang yang kurang pergaulan, tetapi lebih kepada menjadi orang yang mempunyai integritas untuk menyatakan ya di atas ya dan tidak di atas tidak. Menjadi orang yang berani untuk menolak ajakan maupun kebiasaan yang tidak berkenan di hadapan Tuhan dan siap menerima segala resiko dengan menolak ajakan tersebut.</p> <p><span style="color: #ffffff;">.</span><br /><span style="color:#FFFFFF;">*courtesy of PelitaHidup.com</span><br /><strong><span style="color: #ff6600;">2. Menjauhi Hawa Nafsu</span></strong></p> <p>Dalam 2 Timotius 2:22 jelas sekali dikatakan untuk menjauhi segala nafsu orang muda. Segala keinginan untuk memenuhi hawa nafsu hanyalah membawa kepada kebinasaan. Hawa nafsu akan terus menyerang kehidupan anak-anak muda. Oleh karena itu setiap keinginan yang muncul haruslah diserahkan kepada Yesus Tuhan. Tidak setiap keinginan harus dimiliki saat itu juga atau bahkan ada keinginan-keinginan tertentu yang harus ditolak karena tidak sesuai dengan FirmanNya.</p> <p><span style="color: #ff6600;">“</span><em><span style="color: #ff6600;">Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.</span></em><span style="color: #ff6600;"> ” 1 Yoh 2:16</span></p> <p>Mintalah kepadaNya agar Dia memberi kekuatan untuk dapat menolak setiap hawa nafsu yang ada.</p> <p>Berjalanlah sesuai dengan Firman Tuhan, dan tetap setia dalam setiap langkah yang diambil baik dalam pergaulan maupun aktifitas apapun. Hidup di dalam kasih Tuhan dan tetap memelihara damai di dalam kehidupan kita.</p> <p><span style="color: #ffffff;">.</span></p> <p><strong><span style="color: #ff6600;">3. Menjadi Teladan</span></strong></p> <p><span style="color: #ff6600;">“</span><em><span style="color: #ff6600;">Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu</span></em><span style="color: #ff6600;">.” 1 Tim 4:12</span></p> <p>Sebagai anak muda bukan berarti tidak bisa menjadi teladan. Justru selama menjalani masa muda harus mulai bisa menunjukkan bahwa kita adalah teladan yang patut ditiru baik dalam perkataan, tingkah laku, kasih kepada sesama, kesetiaan kepada Tuhan dan dalam kesucian hidup yang berani untuk menolak segala kecemaran yang ada.</p> <p>Tuhan akan memampukan setiap anak muda agar dapat hidup seturut dengan kehendakNya sehingga dapat menjadi teladan bagi teman-teman pergaulannya.</p> <p><span style="color: #ffffff;">.</span></p> <p style="color: rgb(153, 0, 0);"><span style="font-size:130%;"><strong>“<em>Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. </em></strong></span></p> <p style="color: rgb(153, 0, 0);"><span style="font-size:130%;"><strong><em>Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang.</em> ” Maz 127:4-5 "<br /></strong></span></p>Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-81403483319144973352011-06-20T02:05:00.001-07:002011-06-20T02:14:59.307-07:00Oppung<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAcLwLpi9NbgvipNMcANjOSpukd7a1VFbQejoOpQo8A3C7kceu68BTvNA10t47CxEkfF1YBLudGero88hu9rwoF4zngryQnq068obA9QJAKpii03FaSz2rdzvToo3Ts4GWTtcI70Bu8C7d/s1600/20536_100646353299881_100000635496705_15970_4072019_n.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAcLwLpi9NbgvipNMcANjOSpukd7a1VFbQejoOpQo8A3C7kceu68BTvNA10t47CxEkfF1YBLudGero88hu9rwoF4zngryQnq068obA9QJAKpii03FaSz2rdzvToo3Ts4GWTtcI70Bu8C7d/s320/20536_100646353299881_100000635496705_15970_4072019_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5620225768204641458" border="0" /></a>oppung...<br /><br />selalu ada 1 kekuatan baru ketika mendengar nasihat2 opppung..<br /><br />selalu ada 1 kecerian baru ketika mendengar suara tertawa oppung..<br /><br />selalu ada untuk anak dan cucu-cucu nya..<br /><br />sekarang oppung sakit, ak sedih .<br />pengen pulang ke medan untuk lihat keadaan oppung..<br /><br />terkadang aku suka menyia-nyiakan kesempatan untuk lebih dekat dengan oppung pada saat oppung dekat dengan aku.<br />kini oppung jauh di medan, dan ak gak bisa berbuat apa-apa.<br />hanya doa ku untuk mu oppung.<br /><br />" Yesus ku , penyelamat ku.<br />aku berdoa untuk oppung ku.<br />Kau yang sembuhkan dia.<br />melalui bilur-bilur Mu, ak yakin oppung sembuh.<br />hanya di dalam Nama Mu ada kesembuhan yg sejati.<br />Kau yang sertai kehidupan oppung selalu.<br />Terima kasih Tuhan.. Halleluya , amin "<br /><br />Oppung , I love you so much<br />Get well soon, oppung.Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-61752626486547399192011-03-21T02:52:00.000-07:002012-02-07T02:21:31.998-08:00Who Cares About Them ?<span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:lucida grande;font-size:100%;" ><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0Bs0m32gieLMcuaenR_GaSV09I4eHQC6w43zpTsR9nJOZgJS8kfxg-M_JP4E1L_fMhOObbPM0Rc8oQyN3ZpgBE0k93dQxz9xvLosgDHdqkiyCRSZEzBiUS2SU5gV4kSnFQ5zBnZOW1aFk/s1600/11.jpeg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 214px; height: 158px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0Bs0m32gieLMcuaenR_GaSV09I4eHQC6w43zpTsR9nJOZgJS8kfxg-M_JP4E1L_fMhOObbPM0Rc8oQyN3ZpgBE0k93dQxz9xvLosgDHdqkiyCRSZEzBiUS2SU5gV4kSnFQ5zBnZOW1aFk/s200/11.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5586471750973447378" border="0" /></a><br /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/pantjakg/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot.png" alt="" /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/pantjakg/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-1.png" alt="" /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/pantjakg/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-2.png" alt="" /><span style="font-size:130%;">Siapa yang peduli dengan mereka?<br />- Yang tidur di tempat yang tidak selayaknya mereka tidur</span><br /><br /><br /></span><span style="font-size:100%;"><br /></span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:lucida grande;font-size:100%;" ><br /><br /><br /><span style="font-size:130%;">Siapa yang peduli <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiv48dC7BS4ueB5E6YRVU18DOkmX47RS_BfGoG0GQOdGQtzai5SSr1GD8ZfXVU55lEUIv46u7cu8ByqaXd2PbIk-uejrbV-Jffi6_h50Ey68BTuA_qXsAMb0ZDPJzIGroybSy85Qo1Z3hLw/s1600/8.jpeg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 214px; height: 160px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiv48dC7BS4ueB5E6YRVU18DOkmX47RS_BfGoG0GQOdGQtzai5SSr1GD8ZfXVU55lEUIv46u7cu8ByqaXd2PbIk-uejrbV-Jffi6_h50Ey68BTuA_qXsAMb0ZDPJzIGroybSy85Qo1Z3hLw/s200/8.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5586471958785169698" border="0" /></a>dengan mereka?</span></span><span style="font-size:130%;"><br /></span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:lucida grande;font-size:100%;" ><span style="font-size:130%;">-Yang makan dengan lauk seadanya dan mereka harus saling berbagi dengan yang lain.</span><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-size:130%;">Haruskah mereka kehilangan tawa mereka?</span><br /></span><div style="text-align: justify; color: rgb(255, 0, 0);font-family:lucida grande;"><span style="font-size:100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZuG0k_ewgF8Cdi55G9RRKlbNG0xLE2vLu_oG_xZaR_-Mx7BdtuUJT5YbvAD8CNklKaU3MCN3dxY3gP1qCI2VdX0qQYpWwb84cY4NpaF4da1rPEmftDUBNYQD6rBomCXCRsGTGS83Y6JZw/s1600/14.jpeg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 200px; height: 168px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZuG0k_ewgF8Cdi55G9RRKlbNG0xLE2vLu_oG_xZaR_-Mx7BdtuUJT5YbvAD8CNklKaU3MCN3dxY3gP1qCI2VdX0qQYpWwb84cY4NpaF4da1rPEmftDUBNYQD6rBomCXCRsGTGS83Y6JZw/s200/14.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5586473176776282994" border="0" /></a></span></div><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:lucida grande;font-size:100%;" ><br /><br /><br /><br /><br /></span><span style="font-size:100%;"><br /></span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:lucida grande;font-size:100%;" ><br /><br /><br /><br /><span style="font-size:130%;"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5gmbvi_EiV5v-_OO1Ip5OAq0vAvzbNBLBZhYTHGUXflU0gzzeeNLfSaJoIGsrud5aqBz7VejnpTH-R0zJ2SAlurD_tI11jyLveLy1cgT0x7fP16bkpaP-FIYp6XHNSljsR3Js9hPoay2W/s1600/6.jpeg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5gmbvi_EiV5v-_OO1Ip5OAq0vAvzbNBLBZhYTHGUXflU0gzzeeNLfSaJoIGsrud5aqBz7VejnpTH-R0zJ2SAlurD_tI11jyLveLy1cgT0x7fP16bkpaP-FIYp6XHNSljsR3Js9hPoay2W/s200/6.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5586473767882002562" border="0" /></a><br />Haruskah mereka kehilangan impian mereka?</span><br /></span><span style="font-size:100%;"><br /></span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:lucida grande;font-size:100%;" ><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-size:130%;">Haruskah mereka memperdalam ilmu mereka dalam keadaan tertekan?</span><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwF8WJNUQjVnFs1AQU4EJBmz1Zbq9pgAdHTL4rhIOk_KnksWeQlQHkRnaz-nR3xmDozm0TB_4z6nCQnRdQ0a6_2dRqEkQ0_wJ9lERNeEfrUg7BwpKfg3xU9EiAf7Bt1Ef3gPmt7jvPLtK2/s1600/7.jpeg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 186px; height: 139px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwF8WJNUQjVnFs1AQU4EJBmz1Zbq9pgAdHTL4rhIOk_KnksWeQlQHkRnaz-nR3xmDozm0TB_4z6nCQnRdQ0a6_2dRqEkQ0_wJ9lERNeEfrUg7BwpKfg3xU9EiAf7Bt1Ef3gPmt7jvPLtK2/s200/7.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5586475050727738946" border="0" /></a><br /></span><span style="font-size:100%;"><br /></span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:lucida grande;font-size:100%;" ><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-size:130%;">Haruskah mereka selalu dalam ketakutan?</span><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0WF5L6N705cnLU3cxZR4PbI_WaHNEtc9TF2RBNL5Evkhic9lWmY2tgEFTFstDFWY0ATxv6r8bNMWcdWNNkey3SKdg_PZ3Lf_HFZ18Rszudm2IJVmzw6KzkJRtKzrJppI1rDG2CDOCYpdj/s1600/5.jpeg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 189px; height: 161px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0WF5L6N705cnLU3cxZR4PbI_WaHNEtc9TF2RBNL5Evkhic9lWmY2tgEFTFstDFWY0ATxv6r8bNMWcdWNNkey3SKdg_PZ3Lf_HFZ18Rszudm2IJVmzw6KzkJRtKzrJppI1rDG2CDOCYpdj/s200/5.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5586474684595446066" border="0" /></a><br /></span><span style="font-size:100%;"><br /></span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:lucida grande;font-size:100%;" ><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3xkxJEhCyQhwrOFQgMDmbkae9HB_SATIMTJPm2O5rbv7GVkLJNIyP9WsNyFjU2TsTtNVJ2hJ-HJq-SzthJ_dq4CuK1ua7EER7Dx057UpCNHTapAJfr3RdHc9cL4qS-OlUt0H5PoMkIxcP/s1600/2.jpeg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 197px; height: 132px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3xkxJEhCyQhwrOFQgMDmbkae9HB_SATIMTJPm2O5rbv7GVkLJNIyP9WsNyFjU2TsTtNVJ2hJ-HJq-SzthJ_dq4CuK1ua7EER7Dx057UpCNHTapAJfr3RdHc9cL4qS-OlUt0H5PoMkIxcP/s200/2.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5586474066107236482" border="0" /></a><span style="font-size:130%;"><br style="color: rgb(153, 0, 0);"><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Haruskah keceriaan mereka hilang??</span></span><br /></span><span style="font-size:100%;"><br /></span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:lucida grande;font-size:100%;" ><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="color: rgb(204, 0, 0);font-size:180%;" ><br style="font-family:webdings;"><span style="font-family:webdings;">WHO CARES ABOUT THEM??</span></span></span><span style=" color: rgb(204, 0, 0);font-family:webdings;font-size:180%;" ><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTsFXyKd6vh6Yll1I0EOVx9UKo1Si4hWXrhr1C6zVs4Sb9VkbHgJVVGhtCAobRV79NPYlW3k1kcmMQg99Vx2UsJVa4h_YoA54100ySBk84P2Y8K8Mzif7ErKKx9zMBHUI-JAXWFl06vtK3/s1600/bazar.jpg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 343px; height: 256px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTsFXyKd6vh6Yll1I0EOVx9UKo1Si4hWXrhr1C6zVs4Sb9VkbHgJVVGhtCAobRV79NPYlW3k1kcmMQg99Vx2UsJVa4h_YoA54100ySBk84P2Y8K8Mzif7ErKKx9zMBHUI-JAXWFl06vtK3/s200/bazar.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5587190637167408914" border="0" /></a><br /></span><span style="color: rgb(204, 0, 0); font-family: webdings;font-family:lucida grande;font-size:180%;" >YES, WE ARE</span>Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-7638303639629649692011-03-16T23:26:00.000-07:002012-02-07T02:22:15.793-08:00ARTI KESIBUKAN<div style="text-align: justify; color: rgb(153, 51, 153);"><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: courier new;font-family:courier new;font-size:100%;" >Suatu hari, seorang ahli ‘Managemen Waktu’ berbicara di depan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah dilupakan oleh para siswanya. Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia berkata, “Baiklah, sekarang waktunya kuis.<br />“Kemudian dia mengeluarkan toples berukuran galon yg bermulut cukup<br />lebar, dan meletakkannya di atas meja. Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu berukuran segenggam tangan dan meletakkan dengan hati-hati batu-batu itu ke dalam toples.<br /><br />Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya, “Apakah toples ini sudah penuh?” Semua siswanya serentak menjawab, “Sudah!” Kemudian dia berkata, “Benarkah?” Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil.<br /><br />Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang-guncangkannya, sehingga kerikil itu mendapat<br />tempat di antara celah-celah batu-batu itu. Lalu ia bertanya kpada siswanya sekali lagi, “Apakah toples ini sudah penuh?”Kali ini para siswanya hanya tertegun. “Mungkin belum!”, salah satu dari siswanya menjawab. “Bagus!” jawabnya.<br /><br />Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruangruang kosong diantara kerikil dan bebatuan. Sekali lagi dia bertanya, “Apakah toples ini sudah penuh?” “Belum!” serentak para siswanya menjawab. Sekali lagi dia berkata, “Bagus!” Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga keujung atas. Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kepada para siswanya<br />dan bertanya, “Apakah maksud dari ilustrasi ini?”<br /><br />Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab, “Maksudnya,betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat menyisipkan jadwal lain ke dalamnya!” “Bukan!”, jawab si ahli, “Bukan itu maksudnya. Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa JIKA BUKAN BATU BESAR YANG PERTAMA KALI KAMU MASUKKAN,MAKA KAMU TIDAK AKAN PERNAH DAPAT MEMASUKKAN BATU BESAR ITU KE DALAM TOPLES TERSEBUT.”<br /><br />Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu, suami/ istrimu, orang-orang yg kamu sayangi, persahabatanmu,kesehatanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu anggap paling berharga dalam hidupmu. Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar tersebut sebagai yg pertama, atau kamu tidak akanpernah punya waktu untuk memperhatikannya. Jika kamu mendahulukan hal-hal yang kecil dalam prioritas waktumu, maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal yang kecil, kamu tidak akan punya waktu untuk melakukan hal yang besar dan berharga dalam hidupmu.</span><br style="font-family: courier new;"><br style="font-family: courier new;"><br style="font-family: courier new;"><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: courier new;font-family:courier new;" >Sumber artikel, dari buku:</span><br style="font-family: courier new;"><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: courier new;font-family:courier new;" >Sudarmono, Dr.(2010). Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001 Kisah Sumber Inspirasi. Yogyakarta: Idea Press. Volume 2. Hal. 378-379. ISBN 978-6028-686-938.</span><br /></div>Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-71792744112398086152011-03-09T18:03:00.000-08:002011-03-09T18:07:26.657-08:00CINTA TANPA SYARAT (UNCONDITIONALY LOVE)<p style="font-family: courier new;"> <span style="color: rgb(204, 51, 204);"><span style="font-weight: bold;">CINTA TANPA SYARAT</span> </span></p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Bagaimanakah aku memahamimu ? </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;">Firman berkata : </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita. </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> kita mengasihi, karena ALLAH lebih dulu mengasihi kita. </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> aku ingin lebih dulu mengasihi istriku </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> aku ingin lebih dulu mengasihi anakku </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> aku ingin lebih dulu mengasihi orang tuaku </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> aku ingin lebih dulu mengasihi siapa saja </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> apakah cinta tanpa syarat bicara mengasihi lebih dulu ? </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> <span style="font-weight: bold;">CINTA TANPA SYARAT</span> </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Bagaimanakah aku memahamimu? </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Firman berkata : </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Aku mengasihi anakku, sekalipun ia melawan aku </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Aku mengasihi istriku, sekalipun ia mencurangi aku </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Aku mengasihi orang tuaku, sekalipun mereka mengutuk aku </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Aku mengasihi siapa saja, sekalipun yang membenci aku </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> <span style="font-weight: bold;">CINTA TANPA SYARAT</span> </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Bagaimanakah aku memahamimu ? </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Haruskah aku mempertanyakan kasih yang sudah kuberikan ? </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Haruskan aku menyesali kasih yang sudah kuberikan ? </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Haruskan aku menghentikan kasihku ? </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> oh TIDAK... TIDAK... </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Aku tidak akan mempertanyakan kasih yang sudah kuberikan </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Aku tidak akan menyesali kasih yang sudah kuberikan </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Aku tidak akan menghentikan kasihku </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Aku mengasihi sekalipun air mata berlinang </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Aku mau mengasihi sekalipun air mata menjadi darah </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Aku mau mengasihi sekalipun hati tersayat-sayat </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Aku mau mengasihi sekalipun tubuh tercabik-cabik </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Aku mau mengasihi sekalipun itu dianggap KEBODOHAN </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> <span style="font-weight: bold;">CINTA TANPA SYARAT</span> </p> <p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"> Bagaimanakah aku memahamimu?<br /></p><p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"><br /></p><p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;"><br /></p><p style="color: rgb(204, 51, 204); font-family: courier new;">with love: Jayapura, Jesus Freak<br /></p>Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-78953757153184976222011-02-23T01:27:00.001-08:002011-02-23T01:30:06.457-08:00Tuhan punya tujuan untuk hidupmu<span style="color: rgb(204, 51, 204);font-size:100%;" ><span style="font-family: courier new;">Seorang tukang air memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan satunya lagi tidak. Tempayan yang utuh selalu dapat membawa air penuh, walaupun melewati perjalanan yang panjang dari mata air ke rumah majikannya. Tempayan retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh.</span><br /><br /><span style="font-family: courier new;">Hal ini terjadi setiap hari selama dua tahun. Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si tempayan utuh</span><br /><span style="font-family: courier new;">merasa bangga akan prestasinya karena dapat menunaikan tugas dengan sempurna. Di pihak lain, si tempayan retak merasa malu sekali akan ketidaksempurnaanya dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya ia dapat berikan.</span><br /><br /><span style="font-family: courier new;">Setiap Orang Memiliki kekurangan</span><br /><br /><span style="font-family: courier new;">Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, tempayan retak berkata</span><br /><span style="font-family: courier new;">kepada si tukang air, “Saya sungguh malu kepada diri saya sendiri dan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya” “mengapa?” tanya si tukang air,”mengapa kamu merasa malu ?””Saya hanya mampu, selama dua tahun ini, membawa setengah porsi air dari yang seharusnya dapat saya bawa. Adanya retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuat mu rugi.”</span><br /><br /><span style="font-family: courier new;">Si tukang air merasa kasihan kepada si tempayan retak, dan dalam belas kasihannya, ia menjawab,” Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan.” Tuhan sanggup memakai kelemahan kita untuk maksud yang indah.</span><br /><br /><span style="font-family: courier new;">Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan dan itu membuatnya sedikit terhibur. Namun pada akhir perjalanan, ia kembali merasa sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor dan kembali tempayan retak itu meminta maaf kepada si tukang air atas kegagalannya. Si tukang air berkata kepada tempayan itu, “Apakah kamu tidak memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu ? tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan lain yang tidak retak itu ?” Itu karena aku selalu menyadari akan cacatmu dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu. Selama dua tahun ini, aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk dapat menghias meja majikan kita. Tanpa adanya kamu , majikan kita tidak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang.”</span><br /><br /><span style="font-family: courier new;">Setiap orang memiliki cacat dan kelemahan sendiri. Kita semua adalah tempayan</span><br /><span style="font-family: courier new;">retak, namun jika kita mau, Tuhan akan menggunakan kekurangan kita untuk maksud</span><br /><span style="font-family: courier new;">tertentu. Dimata Tuhan yang bijaksana, tak ada yang terbuang percuma, Jangan takut akan kekuranganmu. Kenalilah kelemahanmu dan kamu dapat menjadi sarana keindahan Tuhan. Ketahuilah dalam kelemahan kita, kita menemukan kekuatan kita.</span></span>Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-91124106663095029202011-02-13T20:57:00.000-08:002011-02-13T21:00:38.505-08:00Valentine's Day<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbB09IWtrbDKG71vyF89bztM4kSJotB-ope84lVKwJEG9-u-DkgUIUDeHFJeJh8chPUws9x3W4LcdH-D2qVydrKah8nr9bNJomokXzMJBApDUsXi9kt1w6-7mW7KKZao0aeL9GW2pTEVkT/s1600/index.jpeg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 106px; height: 94px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbB09IWtrbDKG71vyF89bztM4kSJotB-ope84lVKwJEG9-u-DkgUIUDeHFJeJh8chPUws9x3W4LcdH-D2qVydrKah8nr9bNJomokXzMJBApDUsXi9kt1w6-7mW7KKZao0aeL9GW2pTEVkT/s200/index.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5573405645061610642" border="0" /></a><br /><p style="font-family: lucida grande; color: rgb(204, 102, 204);"><span style="font-size:130%;"><b>Hari Valentine</b> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" title="Bahasa Inggris">bahasa Inggris</a>: <i>Valentine's Day</i>), pada tanggal <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/14_Februari" title="14 Februari">14 Februari</a> adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dunia_Barat" title="Dunia Barat">Dunia Barat</a>. Asal-muasalnya yang gelap sebagai sebuah hari raya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Katolik_Roma" title="Katolik Roma" class="mw-redirect">Katolik Roma</a> didiskusikan di artikel <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Santo_Valentinus" title="Santo Valentinus">Santo Valentinus</a>. Beberapa pembaca mungkin ingin membaca entri <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Valentinius" title="Valentinius">Valentinius</a> pula. Hari raya ini tidak mungkin diasosiasikan dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta" title="Cinta">cinta</a> yang romantis sebelum akhir <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_Pertengahan" title="Abad Pertengahan">Abad Pertengahan</a> ketika <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Konsep" title="Konsep">konsep</a>-konsep macam ini diciptakan.</span></p> <p style="font-family: lucida grande; color: rgb(204, 102, 204);"><span style="font-size:130%;">Hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk "valentines". Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cupido" title="Cupido" class="mw-redirect">Cupido</a> (Inggris: <i>cupid</i>) bersayap. Mulai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-19" title="Abad ke-19">abad ke-19</a>, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_ucapan" title="Kartu ucapan">kartu ucapan</a> secara massal. <i>The <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Greeting_Card_Association&action=edit&redlink=1" class="new" title="Greeting Card Association (halaman belum tersedia)">Greeting Card Association</a></i> (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu milyar kartu valentine dikirimkan per tahun. Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Natal" title="Natal">Natal</a> di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.</span></p> <p style="font-family: lucida grande; color: rgb(204, 102, 204);"><span style="font-size:130%;">Di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat" title="Amerika Serikat">Amerika Serikat</a> mulai pada paruh kedua <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-20" title="Abad ke-20">abad ke-20</a>, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bunga" title="Bunga">bunga</a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mawar" title="Mawar">mawar</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cokelat" title="Cokelat">cokelat</a>. Mulai tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1980-an" title="1980-an">1980-an</a>, industri <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berlian" title="Berlian" class="mw-redirect">berlian</a> mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan.</span> </p> <p style="font-family: lucida grande; color: rgb(204, 102, 204);"><span style="font-size:130%;">Sebuah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kencan&action=edit&redlink=1" class="new" title="Kencan (halaman belum tersedia)">kencan</a> pada hari Valentine seringkali dianggap bahwa pasangan yang sedang kencan terlibat dalam sebuah relasi serius. Sebenarnya valentine itu Merupakan hari Percintaan, bukan hanya kepada Pacar ataupun kekasih, Valentine merupakan hari terbesar dalam soal Percintaan dan bukan berarti selain valentine tidak merasakan cinta.</span></p> <p style="font-family: lucida grande; color: rgb(204, 102, 204);"><span style="font-size:130%;">Di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat" title="Amerika Serikat">Amerika Serikat</a> hari raya ini lalu diasosiasikan dengan ucapan umum <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta_Platonik" title="Cinta Platonik" class="mw-redirect">cinta</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Plato" title="Plato">platonik</a> "Happy Valentine's", yang bisa diucapkan oleh pria kepada teman wanita mereka, ataupun, teman pria kepada teman prianya dan teman wanita kepada teman wanitanya.</span></p>Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-54820640361293831352011-02-02T00:28:00.000-08:002011-02-02T00:29:48.280-08:00Berhenti Ngorok Punya Manfaat Hebat untuk Pria<span style="font-family: trebuchet ms; color: rgb(204, 102, 204);font-size:100%;" >Gangguan mendengkur atau ngorok dialami sekitar 40 persen laki-laki dan 25 persen perempuan. Kebiasaan ngorok ini sebenarnya bisa dihentikan dan pria yang bisa melakukannya akan mendapaat kesehatan seks yang bagus.<br /><br />Orang yang mendengkur biasanya akan mengeluarkan suara serak, mendesis dan mendengus saat bernapas selama tidur. Gangguan tidur ini dilaporkan banyak merusak kehidupan seksual pria serta kesulitan melakukan<em> foreplay.</em><br /><br />Peneliti mengungkapkan bahwa pria yang berhenti mendengkur punya manfaat bagus yakni bisa membantu kehidupan seksualnya karena meningkatkan kekuatan ereksi.<br /><br />"Semua jaringan di tubuh butuh oksigen agar bisa menjadi sehat dan jaringan penis termasuk salah satu yang sangat sensitif. Ketika seseorang mendengkur maka kondisi ini akan merampas oksigen yang dibutuhkan oleh penis," ujar Dr J. Stephen Jones, MD, FACS seorang urologis dari Cleveland Clinic, seperti dikutip dari <em>Menshealth </em>Senin (31/1/2011).<br /><br />Kurangnya asupan oksigen yang diterima akan membuat tubuh menjadi tidak sehat yang salah satunya mempengaruhi kemampuan ereksi seseorang. Karena itu jika seseorang bisa menghentikan gangguan tidur ini, maka ia akan mampu meningkatkan kemampuan ereksinya.<br /><br /><strong>Ada beberapa yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan mendengkur ini yaitu:</strong><br /><br /><strong>1. Tidur menyamping</strong><br />Orang akan cenderung mendengkur ketika tidur telentang (kepala menghadap atas), sedangkan tidur tengkurap (kepala menghadap bawah) akan membuat leher dan napas tersiksa selama tidur. Cobalah untuk tidur menyamping untuk menghentikan gangguan tidur ini.<br /><br /><strong>2. Kurangi berat badan</strong><br />Kelebihan berat badan terutama di bagian leher akan memberikan tekanan pada sistem pernapasan. Kondisi ini menyebabkan seseorang mendengkur saat tidur.<br /><br /><strong>3. Hindari alkohol dan obat tidur</strong><br />Alkohol dan obat tidur dapat menekan sistem saraf pusat serta relaksasi otot-otot leher dan rahang yang membuat orang lebih mungkin mendengkur. Kedua zat ini juga dikenal menyebabkan gangguan tidur sleep apnea, yaitu kondisi berbahaya yang dikaitkan dengan <a style="text-decoration: none;" href="http://health.detik.com/index.php?fa=parserads.search&idkanal=755&keyword=Mw==&width=280&height=125" class="jTip" id="37635732ab2ad43c7cca0737396aa964"><b>penyakit</b><span alt="613_1293" class="tooltip"><div style="left: 613px; top: 1165px; display: none;" id="JT"><div id="JT_37635732ab2ad43c7cca0737396aa964"><div><a href="http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a9f2d374&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE" target="_blank"><img src="http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=986&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a9f2d374" alt="" border="0" /></a></div> </div></div><span></span></span></a> jantung.<br /><br /><strong>4. Meninggikan kepala</strong><br />Tidur dengan kepala ditinggikan mungkin akan melepaskan beberapa tekanan pada sistem pernapasan, sehingga bernapas terasa lebih mudah. Angkat kepala tempat tidur dengan menempatkan balok kayu di bawah tempat tidur atau menopang tubuh bagian atas dengan bantal (bukan hanya kepala, karena itu justru bisa menghambat pernapasan).<br /><br /><strong>5. Berhenti merokok</strong><br />Merokok dapat membahayakan sistem pernapasan yang akhirnya dapat membuat orang mendengkur.</span>Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-17767645705977069942011-02-02T00:27:00.000-08:002011-02-02T00:28:06.582-08:00Kanker PayudaraKanker ini menyerang jaringan payudara dan lebih banyak diidap oleh wanita. Kanker ini bisa tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, dan jaringan lemak. Hal ini terjadi karena ada pertumbuhan abnormal sel pada kelenjer payudara. Kanker jenis ini tumbuhnya jauh lebih lambat dibandingkan dengan jenis kanker lainnya. Beberapa faktor yang meningkatkan resiko kanker payudara antara lain usia, riwayat kesehatan, keturunan, faktor hormonal (menstuasi).<br /><br /><span style="text-decoration: underline;"><strong>Gejala</strong></span><br />Tanda-tanda umum dari <a style="text-decoration: none;" href="http://health.detik.com/index.php?fa=parserads.search&idkanal=755&keyword=Mw==&width=280&height=125" class="jTip" id="7d84cb47d7ed6311e609c25337283cd8"><b>penyakit</b></a> ini ditunjukkan dengan adanya benjolan di sekitar payudara. Lama-kelamaan benjolan tersebut membesar, dan apabila ditekan menimbulkan rasa sakit.<br /><br /><span style="text-decoration: underline;"><strong>Pengobatan</strong></span><br />Pemeriksaan payudara sendiri yang dimulai sejak dini merupakan pencegahan terbaik dari <a style="text-decoration: none;" href="http://health.detik.com/index.php?fa=parserads.search&idkanal=755&keyword=Mw==&width=280&height=125" class="jTip" id="d0bb7831cfa64208a7be1c867c9e69a4"><b>penyakit</b></a> ini. Deteksi dini ini sekaligus mengetahui stadium kanker yang diidap. Dengan demikian pengobatan akan menyesuaikan stadium kanker yang dicapai penderita.Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-89742565643487024862010-12-28T20:32:00.000-08:002010-12-28T20:32:50.834-08:00YOUNG BOYS - The Final Indonesia's Got Talent 13 November 2010 !<iframe src="http://www.youtube.com/embed/s0lfFzlnSoM?fs=1" width="425" frameborder="0" height="344"></iframe>Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-42114734094897226152010-12-28T20:30:00.000-08:002010-12-28T20:30:25.539-08:00Young Boys - Runner Up Indonesia's Got Talent 2010 ! 25-12-2010<iframe src="http://www.youtube.com/embed/yNIjBRlzwPQ?fs=1" width="425" frameborder="0" height="344"></iframe>Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-70226198907980324152010-11-24T19:19:00.000-08:002010-11-24T19:25:29.081-08:00thanks for my Teacher<span style="font-family: webdings;"><span style="font-size:130%;"><span style="color: rgb(255, 153, 102);">Terima kasih untuk guru-guru ku, baik di SDN 03 pagi, SMPN 130 Jakarta dan SMKN 38 Jakarta.</span><br /><span style="color: rgb(255, 153, 102);">Tanpa pengajaran kalian saya tidak akan bisa seperti ini, bahkan untuk menulis article ini juga gak mungkin tanpa kalian. Selama 12 tahun saya diajarkan oleh banyak karakter yang membentuk saya untuk menjadi seorang manusia, manusia yang sesungguhnya (red : jadi slama ini??).</span><br /><span style="color: rgb(255, 153, 102);">makasih banget buat semuanya :)</span></span><br /></span>Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-55095780818221177012010-11-09T22:53:00.000-08:002010-11-09T22:54:50.165-08:00OBAT & VITAMIN - ARTIKEL Sengatan Kalajengking Cegah Komplikasi Bedah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitnByMAYu5vVO03RC6WVHgy57o4f_2Vga1kBeNIALFcF7YV3-IPvkena35MOz0IzM0PbUjktF2d8ZHJ93s9FvlQLSm2OQz_l7i43EnpeKshWqrZGSws3EMbzfcKYL6PXuwpmCx5PbHCC7C/s1600/KK.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 102px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitnByMAYu5vVO03RC6WVHgy57o4f_2Vga1kBeNIALFcF7YV3-IPvkena35MOz0IzM0PbUjktF2d8ZHJ93s9FvlQLSm2OQz_l7i43EnpeKshWqrZGSws3EMbzfcKYL6PXuwpmCx5PbHCC7C/s200/KK.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5537810935260444770" border="0" /></a><br /><div style="color: rgb(153, 255, 153);" class="isi_berita pt_5"><p><strong>Kompas.com-</strong> Racun yang terdapat dalam sengatan kalajengking spesies <em>Centruroides</em> yang disebut <em>bark scorpion</em> berpotensi menjadi obat untuk mencegah komplikasi pada bedah<em> bypass</em> jantung untuk pembuluh darah yang tersumbat.<br /><br />Tujuan bedah <em>bypass </em>jantung adalah untuk mengalirkan cukup aliran darah ke otot jantung sehingga gangguan jantung bisa teratasi. Dokter bedah akan mencangkokkan pembuluh darah yang diambil dari bagian tubuh lain pada pembuluh koroner di jantung.</p><p>Namun seringkali terjadi komplikasi, yakni di dalam sel pembuluh darah yang dicangkokkan tersebut tumbuh sel-sel baru sehingga sirkulasi darah jadi terhambat. Selain itu pembuluh darah yang dicangkokkan itu juga terancam lepas dari rekatannya.<br /><br />Para ahli telah mencoba berbagai jenis zat kimia dan menemukan bisa dari kalajengking paling efektif untuk mencegah pertumbuhan sel yang bisa mengganggu proses pencangkokan.<br /><br />Kalajengking yang diteliti adalah jenis bark scorpion yang biasanya ditemukan di daerah Amerika Tengah. Ukuran kalajengking ini kecil, namun ia sangat gesit dan bergerak cepat. Bisa bark scorpion tidak bisa membunuh manusia namun sengatannya menimbulkan rasa sakit dan menyebabkan kulit membengkak.<br /><br />Profesor David Beech dari University of Leeds, yang mempin riset ini mengatakan, bisa bark scorpion tidak akan digunakan sebagai obat suntikan, obat telan atau hirupan, namun sebagai obat semprot di pembuluh darah yang akan dicangkokkan ke jantung.</p></div>Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-46688924013116979602010-11-09T22:49:00.001-08:002010-11-09T22:50:43.230-08:00MENGENAL KOMET<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhXjfPufqCGYcAX4af7GCE6GCz6ZL1Gg3nUTJuY2DHVT0pKcBVQqt0IUZDK49gmpfxQ1xqJlc2YHT7iuqZ7_rB-RZvXcmCPuYqtLiLoUOOTrHO4wBYleNUVRjvbguK_Ernda9pOjao9PBx/s1600/KOMET.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 100px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhXjfPufqCGYcAX4af7GCE6GCz6ZL1Gg3nUTJuY2DHVT0pKcBVQqt0IUZDK49gmpfxQ1xqJlc2YHT7iuqZ7_rB-RZvXcmCPuYqtLiLoUOOTrHO4wBYleNUVRjvbguK_Ernda9pOjao9PBx/s200/KOMET.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5537809778843781282" border="0" /></a><br /><strong style="color: rgb(204, 102, 204);">KOMPAS.com</strong><span style="color: rgb(204, 102, 204);"> — Setelah melalui 4,6 miliar kilometer perjalanan pengejaran, wahana luar angkasa EPOXI milik NASA berhasil bergerak mendekati Komet Hartley 2 dan mengirimkan citra </span><em style="color: rgb(204, 102, 204);">close up</em><span style="color: rgb(204, 102, 204);"> komet tersebut ke Bumi yang direkam dari jarak 700 kilometer.</span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);">Sekilas, penampilannya menunjukkan bahwa komet Hartley 2 memiliki bentuk yang belum pernah ditemui sebelumnya. Komet itu memiliki bentuk seperti kacang, bagian tengah yang lebih tipis dan halus memisahkan dua bagian ujung atau kutub komet yang lebih tebal dan kasar. Ukurannya diperkirakan dengan panjang 2 kilometer dan tebah di bagian tengah 0,4 kilometer.</span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);">Sementara itu, bagian belakang komet tersebut tampak bagai bagian pembuangan hasil pembakaran pada pesawat jet. Seperti komet umumnya, terdapat ekor gas yang terjadi akibat penguapan material komet (gas dan debu) akibat pergerakan komet yang mendekati Matahari. </span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);">"Kami berpikir, bentuk kacang bisa didapatkan karena bagian ujung inti nukleus itu banyak menguap. Hasil penguapan itu yang mungkin terakumulasi dan menggumpal di bagian ujung," ujar Jessica Sunshine, salah satu peneliti yang terlibat dalam misi menganalisa komet ini, seperti dilansir situs </span><em style="color: rgb(204, 102, 204);">National Geographic</em><span style="color: rgb(204, 102, 204);">, pekan lalu.</span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);">Lebih lanjut, Sunshine mengatakan, "Pada bagian tengah tidak terlihat aktivitas penguapan sama sekali." Sunshine berspekulasi, bagian tengah yang halus adalah bagian yang diisi oleh penguapan material komet yang dihasilkan di kutub komet. Hasil penguapan dan debu tertarik ke bagian tengah komet karena gravitasi</span>Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1267211779000680642.post-85792853704738395292010-11-09T22:47:00.000-08:002010-11-09T22:48:11.360-08:00Ujian Bikin Otak Tambah "Encer"<span style="font-size:85%;"><strong style="color: rgb(255, 204, 204); font-family: verdana;">Kompas.com -</strong><span style="color: rgb(255, 204, 204); font-family: verdana;"> Ujian sering menjadi momok bagi para siswa. Ujian juga dianggap sebagai cara untuk mengetahui kemajuan para siswa dalam belajar. Padahal, ujian justru bisa menjadi cara untuk meningkatkan daya ingat.</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 204, 204); font-family: verdana;">Para ahli menemukan bahwa ketika seseorang menjalani ujian otak akan mengumpulkan informasi dari sistem memori. Bahkan, otak justru lebih mudah mendata informasi yang berhasil dihimpun dibanding ketika proses belajar mengajar. Dengan kata lain, ujian justru akan meningkatkan daya ingat.</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 204, 204); font-family: verdana;">Menurut peneliti Kent State's Katherine Rawson, dalam otak kita terdapat informasi yang disebut "mediator". Mediator merupakan konsep, ide atau frase yang menghubungkan satu informasi ke informasi lain. Supaya mediator itu menjadi efektif, setiap ide dan konsep harus mudah diingat dan mudah tersambung dengan informasi yang coba diingat. </span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 204, 204); font-family: verdana;">Dalam penelitian yang dilakukan Rawson, orang yang menjalani tes atau ujian memiliki daya ingat tiga kali lebih baik dalam mengingat materi pelajaran yang diberikan dibandingkan dengan orang yang tidak menjalani ujian.</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 204, 204); font-family: verdana;">"Ujian akan membuat mediator lebih mudah dipanggil dan membuat kita jadi lebih mudah mengingat," kata Mary Pyc, peneliti yang terlibat dalam studi ini. Ia mengatakan, ujian yang dilakukan di kelas sangat membantu daya ingat siswa, namun para siswa sebaiknya juga melakukan ujian sendiri di sela waktu belajarnya.</span></span>Indri Osyana Shttp://www.blogger.com/profile/15399750986307273068noreply@blogger.com0